Jakarta, ruangenergi.com – PT Medco Energi Internasional Tbk (”MedcoEnergi”), melalui anak usahanya Medco E&P Grissik Ltd., kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di wilayah kerja Blok Corridor. Sebanyak 1.500 panel surya yang telah terpasang diperkirakan mampu menurunkan emisi karbon hingga 934 ton CO₂e per tahun, mempertegas langkah nyata MedcoEnergi dalam mendukung transisi energi.
PLTS atap berkapasitas 885 KWp ini beroperasi di area Suban, Grissik, Dayung, dan Sumpal dan diproyeksikan menghasilkan lebih dari 1.124 MWh peak listrik bersih setiap tahun. Selain menghemat konsumsi gas sebagai bahan bakar sebesar 18 MMscf per tahun, pengurangan emisi karbon yang setara dengan emisi yang dikeluarkan mobil yang menempuh perjalanan hingga 5,5 juta kilometer setiap tahunnya.
Direktur & Chief Operating Officer MedcoEnergi, Ronald Gunawan mengatakan, ”Proyek ini menjadi bukti bahwa energi terbarukan dapat berjalan beriringan dengan kegiatan hulu migas. Ini bukan sekadar instalasi teknologi, tapi bagian dari langkah nyata untuk mendukung efisiensi operasi sekaligus mengurangi jejak karbon kami”.
Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang MedcoEnergi dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke seluruh rantai bisnis. Perusahaan secara konsisten mendorong efisiensi energi, pengembangan energi rendah karbon, serta penurunan emisi gas rumah kaca—baik melalui proyek tenaga surya, geotermal, maupun inisiatif pengurangan emisi lainnya di seluruh wilayah operasi. Komitmen ini juga mencerminkan peran aktif MedcoEnergi sebagai pelaku industri energi nasional dalam mendukung target Net-Zero Emission pemerintah, sekaligus menjawab tantangan global menuju transisi energi yang adil dan berkelanjutan.
“Bagi kami, keberlanjutan bukan hanya proyek jangka pendek, tetapi komitmen jangka panjang. MedcoEnergi akan terus memperkuat peran sebagai perusahaan energi nasional yang tidak hanya andal secara operasional, tapi juga bertanggung jawab terhadap masa depan lingkungan dan generasi berikutnya,” tambah Ronald.