Jakarta,ruangenergi.com–PT Pertamina EP (PEP) dan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) pasca menandatangani joint operation borderless pada Maret 2023 lalu, kini melakukan tajak sumur.
Zona 9 kembali tajak sumur di wilayah beririsan sebagai tindak lanjut Joint Operation Agreement (JOA) Borderless Phase 1 antara PT Pertamina EP (PEP) dan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS).
“Tajak sumur ini merupakan langkah strategis mendukung pencapaian target produksi migas dan kebijakan transisi energi Indonesia,” dikutip dari instagram@phi.pertamina.
Sumur NKL-1156B, Lapangan North Kutai Lama dibor dengan kedalaman hingga 1.902 meter dan dikelola oleh PEP. Sementara, di lokasi yang sama di bor sumur LMP-8020, Lapangan Lempake, dengan kedalaman lebih dari 1.902 meter yang dikelola oleh PHSS.
Hingga 2027 direncanakan pengeboran 20 sumur pengembangan, 1 sumur eksplorasi dan pekerjaan 59 sumur workover di area WK PEP dan WK PHSS sebagai bagian dari JoA Borderless Phase 1 tersebut.
