Peduli Lingkungan, PLN UIW Sulselrabar Rehabilitasi Karang Lanjutan di Pulau Samalona 

Samalona, ruangenergi.com – Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Sulselrabar terus bergulir. Salah satunya adalah memberikan bantuan berkelanjutan untuk rehabilitasi karang di Pulau Samalona.

Asisten Manager Komunikasi dan Manajemen Stakeholder Agus Salim dalam sambutanya menyatakan, sebagai bentuk kecintaan kepada bumi melalui program TJSL PLN Peduli memberikan bantuan tahap kedua untuk kelanjutan rehabilitasi karang Pulau Samalona.

“Terimakasih kepada teman-teman komunitas,GGIS, Korp Brimob, BPSPL Makasar, Mega Reso Sarotama dan Las Film yang sangat konsisten menjaga konservasi biota laut Pulau Samalona, khususnya terumbu karang,”tutur Agus Salim, di Pulau Samalona, Sabtu(23/7/2022)

Pegiat terumbu karang, Mudasir Zainuddin atau yang akrab disapa Aci menambahkan,  bantuan tahap pertama dari PLN Peduli telah dilaksanakan dan hasilnya sangat menggembirakan.

Alhamdulillah, September 2021 sebelum ditanami, kondisi berpasir dan karang yang patah dan mati, setelah dilakukan transplantasi karang di lokasi tersebut, kondisi semakin baik dengan persentase pertumbuhan karang hidup 70 persen,” ungkap Aci.

Ia melanjutkan, pemandangan bawah laut yang dilihatnya itu, jauh berbeda dengan kondisi pada Agustus 2021 lalu, yang sangat memprihatinkan, di mana masih berpasir dengan karang yang patah dan mati.

Aci, mengungkapkan rasa syukur, karena pada bulan September 2021 lalu, transplantasi terumbu karang dapat dilakukan. Hal itu berkat bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR (Corporate Social Responsibility) dari PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar).

Sebagi informasi, PLN UIW Sulselrabar pada tahap pertama memberikan bantuan senilai Rp 149 juta,  untuk rehabilitasi karang di Pulau Samalona, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Seremoni penyerahan bantuan tahap pertama dilakukan oleh  General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid, kepada Ketua Komonitas GGIS (Global Geosains Indonesia Scuba), Zulqarnain pada September 2021 lalu. Sementara bantuan transplantasi rehabilitasi lanjutan senilai 80 juta rupiah diserahkan oleh Agus Salim, Asmen Komunikasi dan Manajemen Stakeholder.

Asmen Komunikasi dan Manajemen Stakeholder dan tim humas PLN Sulselrabar melakukan seremoni rehabilitasi karang sistim jaring laba-laba (spy111der)

Selain membawa manfaat bagi ekologi laut, Aci menilai, bantuan CSR PLN untuk transplantasi terumbu karang di Samalona, juga akan membawa dampak positif bagi perekonomian warga, yang tinggal di pulau melalui daya tarik pariwisata.

“Tentunya akan membawa dampak bagi masyarakat. Banyak yang menyelam karena jadi spot untuk bermain. Potensi pariwisata laut itu sangat bagus,” katanya.

Sementara itu, Ketua GGIS, Zulqarnain menjelaskan, terumbu karang yang ditanam di Pulau Samalona merupakan indukan. Ke depan diharapkan bisa dipanen untuk anakan, sehingga transplantasi terumbu karang di lokasi tersebut akan semakin masif.

Dengan suburnya ekologi, dapat menarik wisatawan karena menjadi spot andalan untuk menyelam. Sehingga pada muaranya akan berdampak pada perekonomian masyarakat yang lebih ramah lingkungan.

“Kita mau ubah bagaimana agar warga berpenghasilan tidak merusak lingkungan dengan bom ikan, tapi dari pariwisata,” ujarnya

Saat ini transplantasi terumbu karang di Pulau Samalona menggunakan dua metode yakni, Spyder dan Coral Tress dengan tingkat keberhasilan 70% secara keseluruhan, artinya dari 1.640 bibit terumbu karang yang ditransplantasikan pada September 2021, berhasil hidup sebanyak 1.148.

Sebelumnya, kepada ruangenergi.com saat ditemui dikantormya, Jum’at(22/7) General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid mengungkapkan harapan,  kedepannya agar masyarakat tetap menjaga serta melestarikan ekosistem biota laut di Pulau Samalona.

“Kami berharap, masyarakat tetap terus meningkatkan kepeduliannya dalam menjaga dan melestarikan ekosistem biota laut serta lingkungan, agar terumbu karang di Pulau Samalona senantiasa terjaga,” ujarnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *