BBM 1 Harga

Pemerintah Resmikan 17 Titik BBM Satu Harga, Pacu Ekonomi Daerah

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, Ruangenergi.com – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meresmikan secara serentak 17 lembaga penyalur BBM Satu Harga di seluruh Indonesia.

Peresmian dilakukan oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif, dan dipusatkan di Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat, (16/9).

Arifin mengatakan, dengan peresmian ini capaian BBM 1 Harga Tahun 2021 yang sudah beroperasi sebanyak 44 penyalur dari target 76 penyalur.

“Sekali lagi saya sampaikan bahwa melalui kebijakan BBM Satu Harga ini diharapkan daerah 3T di luar Jawa dapat menikmati BBM yang harganya sama dengan di pulau Jawa sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terwujudserta memberikan peningkatan terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujar Arifin.

Ia menambahkan, Ke-17 titik yang diresmikan serentak pada hari ini berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah, Musi Banyuasin, Seruyan, Malinau, Sintang, Ketapang, Bengkayang, Landak, Melawai, Boven Digoel, Merauke, Siangkil, Lamandau, dan Tambrauw. Selain di Lombok Tengah, peresmian melalui video conference dilakukan di 3 lokasi yakni Kabupaten Musi Banyuasin, Landak, dan Bengkayang.

Sebagai informasi, Kementerian ESDM melalui Badan Usaha Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap pelaksanaan penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan pengangkutan Gas Bumi di seluruh wilayah Indonesia.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, mengatakan, BPH Migas berkomitmen akan terus menggenjot penyaluran BBM 1 Harga sehingga tercapai 583 penyalur BBM pada tahun 2024.

“BPH Migas sejak tahun 2017 konsisten mengawal pembangunan penyalur BBM 1 Harga. Sampai tahun 2020 capaian program BBM satu harga sebanyak 253 penyalur, sedangkan tahun 2021 adalah 76 penyalur, yang sudah beroperasi 44 penyalur atau sekitar 58%,” ungkap Erika.

Erika menambahkan bahwa tidak hanya upaya pemerintah yang menggenjot pembangunan ini, juga PT Pertamina (Persero) sebagai Badan Usaha Penerima Penugasan untuk dapat mengakselerasi pelaksanaan pembangunan penyalur sehingga target tahun 2021 dapat tercapai.

Sebagaimana diketahui, dalam peresmian BBM 1 Harga tersebut dihadiri oleh Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdulrahman, Direktur BBM BPH Migas Patuan Alfon S., Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Wakil Bupati Lombok Tengah H.M Nursiah, Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Mulyono Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfiana Nasution, dan perwakilan Pemerintah Kabupaten lokasi BBM 1 Harga yang diresmikan.

Selain itu, untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat Lokasi Pembangunan Penyalur Program BBM 1 Harga Periode Tahun 2017-2024 sebanyak 35 Lokasi.

Di mana, jumlah penyalur BBM 1 Harga yang sudah beroperasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat sampai dengan saat ini adalah 20 Penyalur.