Kementerian esdm

Pemerintah Setujui Insentif Blok Mahakam

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, Ruangenergi.com – Guna meningkatkan keekonomian lapangan miyak dan gas bumi (migas) Blok Mahakam, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memberikan persetujuan insentif.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif, dalam jumpa pers di Kantor ESDM, Jakarta, secara daring dan luring.

“Dari Kementerian ESDM, kita sudah lakukan approval (insentif). Masalahnya ada hal-hal terkait kementerian lain,” ungkap Arifin Tasrif, (08/01/2021).

Menurutnya, Pemerintah perlu melakukan harmonisasi terkait permasalahan tersebut dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Ia mengungkapkan, dengan pemberian insentif ini, produksi Blok Mahakam dan bagian Pemerintah diharapkan meningkat.

Pasalnya, sebagaimana diketahui, PT Pertamina mengajukan insentif berupa tambahan split di Blok Mahakam dan Blok Sanga-Sanga.

Di mana Kontrak Kerja Sama WK (Wilayah Kerja) Blok Mahakam yang ditandatangani tanggal 6 Oktober 1966 lalu, berakhir tanggal 31 Desember 2017 dan selanjutnya pengelolaannya diserahkan ke Pertamina untuk 20 tahun ke depan.

“Blok Mahakam mengalami penurunan produksi beberapa tahun belakang karena beberapa hal antara lain, karakteristik reservoir berupa lensa-lensa sehingga dibutuhkan banyak sumur-sumur baru,” bebernya.

Sebagai informasi, pada 2019 Pertamina Hulu Mahakam (PHM) telah melakukan pemboran sebanyak 121 sumur baru, akan tetapi hasilnya akan dirasakan 1-2 tahun ke depan.