Djoko Siswanto

Pemerintah Targetkan Penggunaan EBT 40,5 GW di 2035

Jakarta, Ruangenergi.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Energi Nasional (DEN), Djokoo Siswanto menjadi narasumber dalam webinar Special Event secara daring (10/11/2020).

Webinar yang diadakan Bangun Energi ini memilih tema Solar Cell, Kompor, dan Kendaraan Listrik Pacu Pencapaian Target Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Dalam paparannya, Djoko menyebut, program pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) EBT sampai dengan 2035 direncanakan penambahan sebesar 40,5 GW (Giga Watt).

“Adapun strategi pengembangan pembangkit EBT dengan pengembangan biomassa melalui kebun/ hutan energi, limbah pertanian, sampah kota, dan penambahan/modernisasi jaringan transmisi,” katanya.

Sementara, lanjutnya, strategi lainnya yang adalah menjadikan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai lumbung energi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan peningkatan kualitas data informasi panas bumi melalui program eksplorasi panas bumi oleh Pemerintah.

Lebih jauh, Djoko menambahkan program migrasi kompor listrik akan meningkatkan perekonomian akibat berkurangnya impor LPG dan meningkatnya penggunaan listrik yang memiliki multiplier ekonomi lebih besar dibandingkan LPG.

“Dengan mengajak peserta webinar untuk mebersih di rumah masing-masing sebagai upaya mengurangi ga89s rumah kaca, target EBT, dan meningkatkan ketahanan energi,” tandas Djoko.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *