Jakarta, Ruangenergi.com – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebutkan, Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sangat penting terutama dalam konteks Operasi Hulu Migas dan sebagai langkah awal untuk operasional ke depan.
Pasalnya, KKKS PT Pertamina EP bersama jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong berserta Forkompimda, dan Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Sorong mengadakan acara FGD berupa sosialisasi rencana kegiatan Pengeboran Hulu Migas tahun 2021 di Pendopo Kabupaten Sorong, beberapa waktu lalu.
FGD tersebut diselengarakan dalam kaitan untuk mendukung “Kelacaran Pengunaan Lahan di kawasan Kehutanan dan Pengadaan Tanah Skala Kecil’’ untuk lokasi pemboran migas di Kabupaten Sorong.
FGD dan Sosialisasi yang dilakukan oleh SKK Migas Perwakilan Pamalu bersama seluruh pemangku kepentingan kunci, merupakan kegiatan bersama yang bertujuan untuk mendorong terbukannya iklim investasi atau penanaman modal di Kabupaten Sorong. Khususnya dari investasi kegiatan eksploitasi dan eksplorasi migas yang selama ini menjadi tulang pungung pendapatannya dari dana bagi hasil Sumber daya Alam (SDA) Migas termasuk daerah Kabupaten Sorong.
Kepala Perwakilan SKK Migas Papua & Maluku, A. Rinto Pudyantoro dalam sambutan mengatakan kegiatan FGD ini yang sangat penting terutama dalam konteks Operasi Hulu Migas dan sebagai langkah awal untuk operasional ke depan.
“Hulu Migas pada saat ini tengah giat-giatnya melaksanakan beberapa kegiatan di wilayah Papua dan Maluku yang sedang meningkat, antara lain kegiatan di proyek BP Tangguh, Blok Masela, Genting Kasuri,” kata Rinto.
Ia menambahkan, FGD hari ini dalam rencana kegiatan pemboran tahun 2021 oleh Pertamina EP dan Petrogas yang keduanya beroperasi di wilayah Kabupaten Sorong.
“Untuk itu, SKK Migas – KKKS perlu dukungan Pemerintah Daerah agar semua kegiatan operasional hulu migas dapat berjalan lancar untuk memenuhi target yang disampaikan pemerintah,” terang Rinto.
Sementara, Kepala Daerah Kabupaten Sorong, yang diwakili oleh Wakil Bupati Sorong, Suko Harjono SSos. MSi, mengungkapkan bahwa investasi yang ditanam di wilayah Sorong mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Perlunya investasi yang ditanamkan di Kabupaten Sorong, sehingga bisa menopang dan mengerakan laju kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.