Pendapatan Semester I 2025 Tembus Rp6,9 Triliun, Elnusa Perkuat Peran Strategis di Hulu Migas Nasional

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta Selatan, Jakarta, ruangenergi.com— PT Elnusa Tbk (Elnusa), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, mencatatkan kinerja positif di Semester I 2025 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp6,9 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di tengah ketidakpastian industri migas dan tekanan makroekonomi global.

Pertumbuhan tersebut didorong oleh kontribusi solid dari seluruh lini bisnis Elnusa. Segmen Penjualan Barang dan Jasa Distribusi & Logistik Energi menjadi penyumbang terbesar, memberikan kontribusi 56% dari total pendapatan. Peningkatan bisnis trading BBM industri serta jasa transportasi BBM menjadi motor utama pertumbuhan segmen ini.

Sementara itu, segmen Jasa Hulu Migas Terintegrasi menyumbang 33% dari total pendapatan, mencerminkan keberhasilan Elnusa dalam menjaga keberlangsungan layanan teknis dan pelaksanaan proyek strategis nasional.

Adapun segmen Jasa Penunjang Migas turut memberikan kontribusi 11%, ditopang oleh aktivitas fabrikasi, marine support, serta warehouse & data management.

Secara keuangan, Elnusa membukukan EBITDA sebesar Rp742 miliar dan laba bersih Rp336 miliar. Direktur Keuangan Elnusa, Stanley Iriawan, menyampaikan bahwa capaian ini mencerminkan kekuatan fundamental bisnis utama Elnusa, terutama setelah memperhitungkan pendapatan non-operasional yang sempat diperoleh tahun lalu dari penyelesaian kasus deposito Bank Mega.

“Di tengah tekanan nilai tukar dan dinamika industri migas global, kami tetap mampu menjaga tren pertumbuhan pendapatan secara berkelanjutan. Fondasi operasional kami semakin solid,” ujar Stanley.

Dari sisi operasional, segmen jasa hulu migas menunjukkan performa unggul. Elnusa berhasil menyelesaikan survei seismik 3D seluas 564,85 km² dan 2D sepanjang 13,14 km, serta melaksanakan 551 pekerjaan wireline dan 7.401 aktivitas well testing. Operasi Modular Rig pada lima sumur dan penggunaan HWU pada 81 sumur menjadi bukti kontribusi aktif Elnusa dalam peningkatan produktivitas sektor hulu migas nasional.

Untuk layanan penunjang, unit marine support menjalankan 21 proyek aktif dengan tingkat utilisasi aset mencapai 80% tanpa insiden keselamatan kerja. Sementara warehouse & data management mencatat utilisasi 95%, termasuk keberhasilan re-sertifikasi ISO 27001:2022 dan ISO 20000-1:2018. Di sisi distribusi energi, Elnusa berhasil menangani pengangkutan BBM sebesar 11,85 juta kiloliter, serta pengelolaan depot BBM dan LPG skala nasional.

Memasuki Semester II 2025, Elnusa menetapkan sejumlah program strategis dengan penekanan pada aspek HSSE (Health, Safety, Security & Environment) sebagai prioritas utama. Selain penguatan budaya keselamatan, perusahaan juga fokus pada efisiensi biaya, optimalisasi sinergi antar entitas grup, serta akselerasi pengembangan SDM dan pemanfaatan teknologi relevan.

Dengan pendekatan yang adaptif dan berorientasi keberlanjutan, Elnusa optimistis mampu terus memperkuat peran strategisnya dalam mendukung ketahanan energi nasional dan percepatan realisasi target Asta Cita Pemerintah menuju swasembada energi Indonesia.