Jakarta, Ruangenergi.com – PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ke seluruh wilayah Indonesia.
Terkait antrean pengendara di SPBU Sorong, Papua Barat, dan harga eceran BBM sangat tinggi, Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga SH C&T, Irto Ginting, mengatakan bahwa Pertamina tetap melakukan penyaluran ke SPBU.
“Sampai hari ini kami masih melakukan penyaluran ke SPBU (di Kota Sorong),” ungkapnya saat dihubungi Ruangenergi.com, (08/11).
Sebelumnya, dikabarkan bahwa pasokan BBM di sejumlah SPBU di Kota Sorong mengalami keterlambatan pengiriman menggunakan kapal pengangkut BBM akibat cuaca buruk yang terjadi di laut Papua.
Meski demikian, Irto menjelaskan, kapal pengangkut akan masuk malam ini dan disusul kapal-kapal berikutnya. Sehingga Pertamina memastikan pendistribusian BBM ke SPBU wilayah Sorong aman.
“Kapal juga akan masuk kembali malam ini, dan disusul kapal berikutnya 2 hari kedepan. Kita pastikan penyalurannya ke SPBU, diharapkan masyarakat tidak panik dan dapat membeli sesuai kebutuhan,” tuturnya.
Sebagai informasi, Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Di mana, harga BBM untuk di wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat sebesar Rp 7.850 per liter.
Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk membeli BBM di SPBU Pertamina agar sesuai ketentuan dan peraturan pemerintah harga per liternya
