Bandung, ruangenergi.com- PT Geo Dipa Energi akan melakukan proses pengeboran sumur kedua Megaproyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Patuha 2.
Direktur Utama PT Geo Dipa Energi Riki Firmandha Ibrahim menyatakan, pengembangan PLTP Patuha 2 sudah dimulai pada pertengahan 2021 dan ditargetkan selesai pada awal 2023.
“Akhir November (2021) mulai start pengeboran sumur kedua. Kami akan buat 10 sumur untuk PLTP Patuha 2,” kata Riki kepada ruangenergi.com, di PLTP Patuha, Bandung.
Lebih jauh Riki menjelaskan, dalam rancangan proyek PLTP Patuha 2, sebanyak 10 sumur pembangkit listrik di kawasan Gunung Patuha, Kabupaten Bandung, bakal dikerjakan selama tiga tahun
“Target GeoDipa, energi listrik yang dihasilkan mulai dapat dinikmati awal 2022 atau 2023 mendatang”, jelasnya
Kehadiran megaproyek PLTP Patuha 2 ini diharapkan dapat memperkuat kehandalan pasokan listrik Jawa dan Bali.
“PLTP Patuha 2 ditargetkan menghasilkan daya listrik sebesar 60 megawatt(MW) dari pemanfaatan energi panas bumi. Pasokan sebesar 55 MW akan disalurakan ke sistem Jawa- Bali, sisanya sebesar 5 MW akan digunakan sendiri oleh GeoDipa”, pungkas Riki
