Jakarta,ruangenergi.com-Direktur Utama Holding Pertambangan MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan perihal penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) No. 45 dan 46 tahun 2022 merupakan salah satu rangkaian langkah akhir dalam pembentukan Holding Industri Pertambangan, yang selama ini beridentitas MIND ID (atau Mining Industry Indonesia).
Berkat arahan, bimbingan, dan dukungan, serta koordinasi dengan Pemegang Saham (melalui Kementerian BUMN) serta Kementerian Keuangan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Kementerian Sekretariat Negara selaku pemangku kepentingan MIND ID, kedua PP tersebut merupakan rangkaian dalam pembentukan suatu BUMN baru sebagai rumah MIND ID untuk menjalankan fungsinya sebagai Strategic Holding Company, industri pertambangan Indonesia.
Selain itu, PT Indonesia Asahan Aluminium Persero (Inalum) juga akan menjadi bagian dari MIND ID, seperti PTBA, ANTM dan TINS, dan berfokus pada pengoperasian smelter alumunium dan juga pengembangan hilirisasi rantai nilai aluminium.
“Dengan pemisahan ini, MIND ID sebagai Strategic Holding industri pertambangan, akan meningkatkan efektivitas pelaksanaan kegiatan-kegiatan strategis yang befokus pada efisiensi dan penciptaan nilai tambah antar anggota grup MIND ID, pengelolaan manajemen risiko, pengawasan kegiatan operasional Anggota MIND ID dan sebagainya. Dengan demikian MIND ID diharapkan akan lebih mudah memberikan kontribusi yang lebih optimal kepada negara dan masyarakat,” kata Hendi dalam keterangan tertulis yang diterima ruangenergi.com,Senin(12/12/2022) di Jakarta.
Hendi menjelaskan,sama seperti Anggota MIND ID lainnya, Inalum akan dapat berfokus pada operasional dan produksi, dalam hal ini pengelolaan pabrik peleburan aluminium dan produksi aluminium yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
“Dengan dukungan grup MIND ID, diharapkan Inalum akan terus melanjutkan strategi pertumbuhannya pada rantai nilai aluminium. Tentunya pelaksanaan dari strategi pertumbuhan tersebut, dan juga kegiatan pendanaan yang terkait, akan berdasarkan arahan, bimbingan, dukungan dan koordinasi dari Kementerian BUMN, selaku pemegang saham grup MIND ID,” tegas Hendi