Landak, Kalbar, Ruangenergi.com – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) kembali meresmikan BBM Satu Harga di wilayah Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Peresmian tersebut dilakukan oleh Anggota Komite BPH Migas, Wahyudi Anas, bersama Bupati Landak, Margaret Natasa, dan Executive General Manager Pertamina Region Kalimantan Freddy Anwar di SPBU 66.79304 di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalbar.
Di mana peresmian ini merupakan rangkaian yang dilakukan secara serentak 17 penyalur BBM 1 harga oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif bersama Kepala BPH Migas Erika Retnowati, yang berpusat di SPBU 56.835.15 Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Dalam sambutannya, Anggota komite BPH Migas, Wahyudi Anas, melaporkan kepada Menteri ESDM Arifin Tasrif bahwa SPBU 66.79304 terletak di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
Ia menjelaskan, lokasi SPBU ini berjarak 40 KM dari Kabupaten Landak, dimana kondisinya memang di tengah-tengah perkebunan kelapa sawit.
“Pembangunan SPBU ini memang di tunggu-tunggu oleh masyarakat, untuk meningkatkan kemandirian ekonomi, penghematan pengeluaran BBM, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Akan tetapi, ia melanjutkan, SPBU ini memiliki kendala yaitu sering terjadinya putus listrik yang mengakibatkan terhambatnya pengoperasian SPBU.
“Maka dari itu, pihak pengelola menyediakan genset untuk mengantisipasi terjadi nya putus listrik di tengah pengoperasian SPBU,” bebernya.
Ia berharap, semoga upaya pemerintah menyediakan BBM untuk masyarakat benar-benar bermanfaat dan dapat meningkatkan perekonomian kebutuhan untuk masyarakat serta dapat memberikan efisiensi pada pengeluaran hariannya terkait dengan kebutuhan BBM di daerah tersebut.