Perizinan Tanah untuk Blok Masela Sukses Didapatkan SKK Migas Pamalu

Jakarta, ruangenergi.com- Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Papua-Maluku (Pamalu) Subagyo mengatakan pihaknya berhasil menyelesaikan perizinan tanah untuk kepentingan blok Masela yang dioperasikan oleh Inpex Masela Ltd, di Maluku.

SKK Migas berupaya menyelesaikan masalah perizinan tanah tersebut, walaupun belum sesuai ekspektasi.

“Kabarnya baik..izin tanah untuk sementara masih teratasi walaupun belum sesuai ekspektasi kita,” kata Subagyo dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berupaya keras untuk mengejar target onstream Lapangan Abadi, blok Masela yang dioperasikan Inpex Masela Ltd di kuartal keempat tahun 2029.

SKK Migas kini tengah menyiapkan juga pengeboran sejumlah sumur baru di blok Masela dan mulai persiapan di tahun 2026 mendatang.

“Pengeboran pasti adalah….nanti mulai persiapan di 2026 dan mulai pengeboran di 2027. Pengeboran sumur tidak memakan waktu lama seperti pembangunan FPSO dan OLNG untuk mengolah minyak dan gas produksi dari sumur yang dibor,” kata Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Wahju bercerita, proyek sebesar Masela ABADI dengan lingkup seperti itu memang butuh waktu lama, dan 4-5 tahun itu sudah cepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *