Pertamina Ajukan ke KESDM Usul FOB Untuk B30

Jakarta,ruangenergi.comPT Pertamina (Persero) pastikan pengadaan fatty acid methyl ether (FAME) tidak business to business (B to B),tapi dari Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).

KESDM memberikan alokasi kepada Pertamina. Misalnya,daerah Jawa Bagian Barat itu disuplai dari perusahaan mana.Itu sudah ditetapkan.

“Kami membeli maximum seharga solar.Jika ada harga di atas itu,maka akan ditutup dari BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit).Sehingga dengan demikian dari regulasi yang ada basis harganya adalah CIF ( Cost, Insurance, and Freight).Kami sudah mengusulkan untuk FOB (free on board). Namun kembali ini kan regulated semuanya,” kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat Rapat Dengar Pendapat Komisi VI dengan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero), Direktur Utama PT. Pertamina Patra Niaga, Direktur Utama PT. Kilang Pertamina Internasional, terkait Pembahasan Mengenai Kinerja Holding PT. Pertamina (Persero), Senin, 28 Maret 2022.

Pertamina,lanjut Nicke, sudah ajukan ijin ke ESDM untuk FOB. Bagi Pertamina, membeli dengan FOB itu ada flexibilitas. Kalau CIF itu jika ada alokasi yang ternyata berlebih itu tapi di tempat yang lain ada yang kurang, jadi flexibility tidak ada.

“Usulan kami lebih kepada flexibilitas.Ini agar kami bisa mengaturnya,” tegas Nicke.

Dalam pemberitaan ruangenergi.com, pemerintah diminta untuk menjaga agar jangan sampai Fatty Acid Methyl Ester (FAME) yang dipakai memproduksikan biodiesel (B30) sulit didapatkan.

Jika FAME sulit didapatkan berarti perlu impor minyak solar lagi. Bahkan B30 bisa turun menjadi B20 hingga B10,ketika bahan baku bio diesel itu langka di pasaran.

“Jika FAME sulit didapatkan untuk keperluan bio diesel, akibatnya kita perlu impor solar lagi. Padahal pemerintah sudah memerintahkan untuk kurangi impor solar,” kata salah satu petinggi di industri migas Indonesia kepada ruangenergi.com, Kami (24/03/2022) di Jakarta.

Dia menjelaskan FAME itu tidak di impor. Semuanya produksi dari dalam negeri.

FAME secara kimia, ia merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak. Jenis Produk yang dipasarkan saat ini merupakan produk biodiesel dengan campuran 95 persen diesel petroleum dan mengandung 5 persen hingga 30 persen CPO yang telah dibentuk menjadi Fatty Acid Methyl Ester (FAME)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *