Pertamina Akan Groundbreaking TBBM dan Pipa Gas

Jakarta,Ruangenergi.com-PT Pertamina (Persero) akan melakukan grounbreaking sarana fasilitas bunker penunjang terminal bahan bakar minyak (TBBM) dan persemian jalur pipa gas Kuala Tanjung,Sumatera Utara.

Rencana Ceremony Groundbreaking di Terminal Multipurpose Kuala Tanjung Pelindo I, Kec. Sei Suka, Kab. Batu Bara,Provinsi Sumatera Utara akan dihadiri perwakilan Pertamina dan Pelindo I beserta Anak Perusahaan/Afiliasi terkait, Pemda Sumatera Utara, Pemkab Batubara, KSOP Kelas III Kuala Tanjung, serta Otoritas Pelabuhan Utama Belawan secara terbatas. Sedangkan untuk peresmian Proyek Jalur Pipa Gas Kuala Tanjung akan dilaksanakan di Jakarta.

“Guna mendukung Program Pengembangan Infrastruktur Nasional yang dicanangkan
Pemerintah khususnya kawasan Industri Kuala Tanjung dan sinergi BUMN dalam rangka
memperkuat kehandalan suplai dan distribusi di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya, kami
bermaksud untuk menyelenggarakan Groundbreaking Sarana Fasilitas Bunker Penunjang
TBBM dan Peresmian Jalur Pipa Gas Kuala Tanjung di Lokasi Kuala Tanjung Multipurpose
Terminal” demikian isi surat undangan yang didapatkan ruangenergi.com,Kamis (03/12/2020) di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com, PT Pertamina Gas memastikan bahwa pembangunan infrastruktur pipa gas ke Kawasan Industri Kuala Tanjung siap beroperasi mulai Kamis (10/9/2020).

Pertagas juga melakukan ujicoba penyaluran gas perdana ke salah satu konsumen industri di Kuala Tanjung, PT Domas Agrointi Prima.

“Ini merupakan outlet baru dan sekaligus akan mendukung Kawasan industri Kuala Tanjung menuju kawasan energi bersih,” kata Corporate Secretary Pertagas Fitri Erika.

Erika menambahkan, uji coba pengaliran gas ke ruas pipa Kuala Tanjung sepanjang 23 kilometer ini menjadi salah satu bukti dari subholding gas untuk tetap berkomitmen menyelesaikan tantangan pembangunan infrastruktur migas di tengah pandemi.

“Sebelumnya, dua minggu lalu, kami baru saja meresmikan pengaliran gas perdana ke BOB Bumi Siak Pusako,” ujarnya.

Pada tahap awal, pipa gas distribusi ini akan mengalirkan gas sebesar 1.200 MMBTU ke PT Domas Agrointi Prima. Namun ke depan, hingga jangka waktu tahun 2028, diharapkan tingkat serapan gas melalui pipa ini akan terus meningkat.

Pipa distribusi ini memiliki kapasitas alir gas maksimal mencapai 6 MMSCFD. Konstruksi proyek ini juga berhasil diselesaikan lebih cepat dari waktu yang ditargetkan, yaitu 29 Agustus 2020. “Pada 3 Agustus lalu, konstruksi sudah diselesaikan dan hari ini kita sudah bisa uji coba alirkan gas,” jelasnya.

Rampungnya pembangunan pipa gas distribusi Kuala Tanjung juga berpotensi untuk meningkatkan utilisasi pipa transmisi ruas Arun-Belawan-Kawasan Industri Medan-KEK Sei Mangke. Di sisi lain, dengan rampungnya konstruksi pipa ini, Pertagas melalui anak usahanya PT Pertagas Niaga akan memiliki potensi untuk meningkatkan niaga gas di wilayah lainnya di Kuala Tanjung.

Melalui penyelesaian pembangunan pipa gas ini, juga merupakan bentuk komitmen subholding gas mengembangkan infrastruktur pipa gas yang ada di Indonesia saat ini. Ruas pipa distribusi baru ini juga diharapkan semakin memperkuat infrastruktur gas di wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Kedepannya selain untuk menyalurkan gas ke Domas, pipa gas distribusi ini juga akan mampu memenuhi kebutuhan penggunaan gas di industri lain di wilayah Kuala Tanjung khususnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *