Jakarta,Ruangenergi.com-PT Pertamina EP melakukan komitmen penyediaan energi nasional sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Untuk awal tahun 2021, Pertamina akan melakukan penajakan sumur pengembangan di wilayah kerja Asset 5 Sangasanga Field dan Asset 3 Subang Field.
“PEP masing-masing 1 well baik di Sangasanga Field maupun di Asset 3 Subang Field. Rig dan TD masih dalam tahap perencanaan,” kata VP Legal and Relations Pertamina EP Cholid kepada ruangenergi.com, Rabu (30/12/2020), di Jakarta.
PEP,lanjutnya, juga tetap mengembangkan kegiatan enhanced oil recovery (EOR).Dua kegiatan EOR yang sedang berlangsung saat ini, yaitu EOR Polymer Tanjung dan EOR CO2 Sukowati.
“Kedua EOR itu masih pada tahap trial and study,” jelas Cholid.
Dalam catatan ruangenergi.com,Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji pun bakal memilih lapangan potensial untuk diaplikasikan ke dalam teknologi ini.
Tutuka mengatakan bahwa untuk menerapkannya, pemerintah akan membuat peta jalan atau roadmap. Lalu, untuk implementasinya, ia berkomitmen untuk terjun langsung ke lapangan migas. Pemerintah menargetkan pada 2030 produksi minyak dapat mencapai 1 juta barel per hari.
Saat ini angkanya baru di sekitar 700 ribu barel per hari. EOR menjadi cara untuk menggenjot kembali sumur-sumur tua yang produksinya berkurang. Selama ini penerapannya baru di satu sumur dan tak berlanjut.
“Kami akan pilih lapangan yang kira-kira jadi prioritas perusahaan dan saya bersedia datang ke lapangan untuk memilih,” ujar Tutuka 16 November lalu.
Uji coba teknik pengurasan minyak atau enhanced oil recovery (EOR) memakai sintesis surfaktan sedang berlangsung. Kementerian ESDM melakukannya di Lapangan Jirak, Sumatera Selatan, yang dioperasikan Pertamina EP.