Jakarta,ruangenergi.com–PT Pertamina EP Zona 7 Regional 2 berhasil lokalisir oil sheen akibat kebocoran MOL Xray-Balongan. Penyebab kebocoran akibat pipa yang sudah tua dan dalam waktu dekat akan digantikan namun keburu bocor. Lokasi MOL Xray Balongan kira-kira 28 Km timur laut Indramayu pada kedalaman air kurang lebih 35 meter.
Semua oil sheen berhasil dilokalisir,diambi dan sisanya dinormalisasi dengan dispersan agar tidak mencemari wilayah sekitar pipa.
“Betul, oil sheen telah dilokalisir diambil dan sisanya dinormalusasi dengan dispersan. Saat ini tidak ada oil sheen karena seluruh sumur telah di off kan,” kata General Manager Zona 7 Regional 2 PT Pertamina EP Astri Pudjianto kepada ruangenergi.com,Senin (19/4/2021) di Jakarta.
Pertamina EP Zona 7 Regional 2,lanjut Pudjianto,saat ini sedang progres melakukan penyelaman untuk mencari titik kebocoran.
“Penyebabnya pipa bocor. Padahal pipa ini dalam proses penggantian..namun demikian sudah kedahuluan bocor.Kami masih mencari titik kebocoranya.Jika ketemu untuk sementara akan dilakukan clamp. Jika masih bisa untuk mengalirkan minyak meskipun kecil akan kami alirkan.Jika tidak mungkin kami tunggu penggantian selesai,”ungkap pria yang akrab disapa Soplo itu.
Astri Pudjianto menambahkan estimasi start bulan September2021,menunggu kedatangan semua material
Kebocoran pada pipa 12 inchi dan sedang dicari titik kebocorannya.
Dalam catatan ruangenergi.com, pasokan produksi minyak dari X Ray dikirim melalui MOL(Main Oil Line) bawah laut sepanjang sekitar 15Km menuju kilang balongan tiap hari dengan volume sekitar 20.000 barel per hari, di mana rata-rata kandungan minyak sekitar 6,6% dan air sebesar 93,4%.
Minyak mentah yang dihasilkan berkualitas relatif lebih baik dibandingkan dengan minyak mentah yang dihasilkan dari lapangan minyak darat sekitar Balongan seperti lapangan minyak Cemara, Jatibarang, Mundu, dsb.
Sedangkan produksi gas dari sumur 5 Alpha dan sumur.. XMA dipergunakan untuk bahan bakar penggerak dua turbin yang menghasilkan energy listrik sebesar 1.000Kw. untuk menghidupi semua aktivitas pada sumur-sumur minyak di X Ray melalui kabel listrik bawah laut.