Jakarta,ruangenergi.com–PT Pertamina EP (PEP), bagian dari sub holding upstream PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bergairah melakukan pengeboran sumur pengembangan (development well) jelang akhir tahun 2022.
Adalah Ibnu Suhartanto VP Development & Drilling PT Pertamina EP, bercerita kepada ruangenergi.com, atas adanya rencana pengeboran sumur pengembangan.
Pengeboran di PEP Zona 4 melakukan pengeboran sumur pengembangan BNG BS, memakai rig PDSI #29.3/D1500 E. Status rig up 55 persen. Diikuti juga dg sumur pengembangan BNG D2 memakai rig PDSI #39.3/D1500-E, dengan status rig up 87 persen.
Masih di Zona 4, dilakukan pengeboran pengembangan sumur LBK-019ST(LB-INf5), memakai
Rig PDSI #05.2/OW760-M. Ke dalaman (depth) saat ini 1464 mMD/1345.9 mVD, dengan rencana total depth (TD) 1781 mMD.
Lanjut lagi di Zona 4, pengeboran sumur LBK 020(LBK INF 4), memakai rig PDSI#01.2/N80B-M
Depth saat ini di 1443 mMD,rencana TD 1741 mVD.
Untuk PEP Zona 10, dilakukan pengeboran sumur pengembangan B 232 (B 2118), menggunakan
Rig PDSI #11.2 /N80B-M.Status sudah TD di 2735 mMD/2721 mVD, sedang bor DOF 8.5″ dari 2069 mMD spi 2156 mMD.
Sumur pengembangan di PEP Zona 1, dilakukan pengeboran di sumur TPN 224/tPN 176TW, menggunakan Rig PDSI #42.3/N 1500E.Status bor 26″ dari 87 m ke 218 m
Untuk PEP Zona 9, dilakukan pengeboran sumur pengembangan LSE 115l49 (LSE 2101), menggunakan Rig PDSI #22.2/OW 700-M.Target TD 1007 mMD/900mVD
Masih di Zona 9, dilakukan pengeboran sumur pengembangan MRA-1148 (UMM-13),menggunakanRig PDSI #10.2/D700 M. Dengan TD 1145 mMD/1125 mVD
Kemudian di Zona 9, dilakukan pengeboran sumur pengembangan STE 213 (STE 06), memakai
Rig PDSI #21.2/OW 700M. Dengan [TD 1335 mMD/1320 mVD