Tarakan,ruangenergi.com-PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Fied Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina berhasil menyelesaikan lingkup utama Proyek New Berthing Facility (Dolphin) di perairan Pulau Bunyu, Kalimantan Utara, pada Sabtu (29/1/22).
PEP Tarakan Field mengklaim bahwa proyek ini berhasil menghemat biaya investasi sekitar 130 milliar, mempercepat demobilisasi sewa AMS hingga hemat miliaran rupiah per tahun, dan mempercepat penyelesaian proyek hingga 18 bulan dibandingkan dengan rencana awal
Dolphin yang terdiri dari 3 anjungan tersebut merupakan sarana tambat oil barge di perairan Pulau Bunyu dengan kedalaman air laut 20 ft dan digunakan untuk unloading crude Sembakung Tarakan Field.
“Wujud Go Collaborative, PEP Tarakan Field menjadi pelopor kontrak Farm-In melalui Proyek Bunyu New Berthing Facility (Dolphin),”dikutip melalui medsos zona10.pertamina
Fasilitas unloading line di Dolphin baru dioperasikan untuk pertama kali dengan selamat pada 27-28 Desember 2021 sebagai salah satu milestone utama proyek ini.
Dalam catatan ruangenergi.com,PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Fied melayarkan (sail away) new berthing platform Dolphin (platforms Dolphin) di Shorebase Intipratama Kariangau, Balikpapan, Selasa, 14 Desember 2021. General Manager Zona 10, Raam Krisna menyatakan platforms Dolphin merupakan fasilitas tambat yang oil barge di Perairan Pulau Bunyu yang digunakan untuk unloading crude Sembakung Tarakan Field.
“Ketiga Platforms Dolphin ini akan dilayarkan menuju tempat instalasi di perairan Pulau Bunyu,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/12/2021).
