Kunker Dewan Komisaris Pertamina

Pertamina Hulu Mahakam Lanjutkan Bekapai-3 di Blok Mahakam

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Balikpapan,ruangenergi.comGeneral Manager PT Pertamina Hulu Mahakam, Agus Amperianto mengatakan kelanjutan project Bekapai-3 di blok Mahakam merupakan wujud nyata dari komitmen PT Pertamina Hulu Mahakam  untuk mencapai target produksi PT Pertamina Hulu Mahakam tahun 2021 dan mendukung tercapainya target produksi nasional minyak 1 juta barel per hari dan 12 BSCFD pada tahun 2030 nanti.

Tentu saja dengan dukungan Sub Holding Upstream di Regional PT Pertamina Hulu Indonesia dan SKK Migas.

“Proyek BKPP3 merupakan bagian dari Operasi Pengembangan Lapangan-Lapangan (OPLL-1) untuk mempersiapkan dan mengintegrasikan fasilitas produksi baru untuk 5 sumur di 2 anjungan eksisting lepas pantai Bekapai, yaitu: Manifold Wellhead Platform BH (MWP-BH) dan Manifold Wellhead Platform BE (MWP-BE) beserta fasilitas terkait lainnya,” kata Agus Amperianto kepada ruangenergi.com,Minggu (05/12/2021) di Balikpapan,Kalimantan Timur.

PHM,lanjut Agus, berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan energi nasional melalui inovasi dan optimalisasi dalam meningkatkan cadangan minyak dan gas serta keberlangsungan Wilayah Kerja Mahakam.

Kelanjutan dalam project Bekapai-3 merpukan tantangan bagi PHM untuk melakukan berbagai penyesuaian agar kinerja operasi tetap berjalan dengan baik dan sesuai dengan target yang diharapkan.

“Beberapa tantangan tsb, diantaranya: Pertama, potensi meningkatnya biaya operasional, yg mrpk dampak dari perkembangan terkini dr teknologi, operasional dan model bisnis yg tepat utk sektor hulu migas.
Kedua, upaya efisiensi dan daya tahan perusahaan migas spt PHM ini, dalam menghadapi krisis. Ketiga, persiapan PHM dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif di dunia industri migas global sebagai Center of Excellence Pertamina.Dalam hal ini, kegiatan hulu migas yang mengandung resiko finansial dengan modal yang besar, teknikal, operasional yang besar, serta profesionalisme dan sumber daya manusia yang handal,” ujar Agus.

So far,tambah Agus, PHM masih optimis karena semua ini  dilakukan dengan penuh keyakinan untuk terus meningkatkan koordinasi yang intensif dengan semua stakeholder, khususnya dengan SKK Migas dan para pemangku kepentingan di daerah untuk melaksanakan strategi-strategi untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan.

“PHM senantiasa menjalankan langkah strategis guna memastikan keekonomian aset sehingga dapat terus memberikan manfaat dan nilai tanbah kepada seluruh pemangku kepentingan,”pungkasnya menutup pembicaraan.