Pertamina Hulu Mahakam Pastikan Seluruh Oil Spill Team Memiliki Sertifikasi IMO

Jakarta,ruangenergi.comPT Pertamina Hulu Mahakam (PHM),anak usaha dari PT Pertamina (Persero) memastikan berbagai tingkat pengamanan dilakukan oleh Tim Oil Spill Response  dalam mencegah tumpahan minyak. Salah satunya adalah dengan menggelar latihan penanganan tumpahan minyak di perairan Bekapai pada 12 Juni 2021.

PHM memastikan seluruh oil spill response team  sudah tercertified IMO (International Maritime Organization  merupakan badan khusus PBB yang bertanggungjawab untuk keselamatan dan keamanan aktivitas pelayaran dan pencegahan polusi di laut oleh kapal)

“Peralatan PHM sudah dikaji dan tmencukupi untuk melakukan intervensi skenario terbesar Major Risk Register PHM. Salah satu contohnya adalah kebocoran pada pipa bawah laut seperti yang terjadi di Telux Mexico tanggal 2 Juli lalu.Jika terjadi eskalasi, PHM mempunyai MOU yang dapat meminta bantuan peralatan dan personnel. MOU SKK Mugas area Kalsul dan MOU pertamina wilayah kalimatan (upstream di Kalimantan, RU V, MOR VI dan marine),”kata General Manager PT Pertamina Hulu Mahakam Agus Amperianto dalam bincang santai virtual dengan ruangenergi.com,Selasa (13/07/2021) di Jakarta.

Agus menambahkan,untuk level international, PHM juga berpartisipasi di Marpolex. Adapun Marpolex adalah kegiatan joint exercise marine asia pacific. Terakhir kita terlibat pelaksanaan di philipina 2 tahun lalu.

“Untuk kasus tier 3 perusahaan lain, PHM dalam beberapa kesempatan telah terlibat dan memberikan kontribusi yang significant,” papar Agus.

Berbagai tingkat pengamanan dilakukan oleh Tim Oil Spill Response PT Pertamina Hulu Mahakam dalam mencegah tumpahan minyak, salah satunya adalah dengan menggelar latihan penanganan tumpahan minyak di perairan Bekapai pada 12 Juni 2021.

Dengan tetap mengutamakan keselamatan dalam bekerja dan melibatkan 12 personel serta 2 kapal utama yaitu AHTS Bravery dan TB Megawati 88, latihan ini berhasil melepaskan oil boom sepanjang 400 meter dengan membentuk formasi U dan J. Melalui teknik dan formasi ini diharapkan dapat menangkap minyak yang mengambang.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya PHM dalam meningkatkan pengamanan pada saat transfer minyak mentah dari tangki penyimpanan minyak ke kapal pengangkut (tanker).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *