Jakarta,ruangenergi.com-PT Pertamina Hulu Rokan bersama perusahaan migas asal Amerika Serikat, EOG Resources dalam melaksanakan pengeboran sumur Gulamo DET, sumur migas non konvensional (MNK) di Blok Rokan siapkan dana US$20,868,334.
Program pengeboran sumur Gulamo DET ini diperkirakan akan dilaksanakan dalam waktu 3 bulan ke depan.Pertamina Hulu Rokan yang berkontrak dengan SKK Migas akan melakukan tajak sumur eksplorasi MNK Gulamo DET di Blok Rokan pada Kamis, 27 Juli 2023. Sumur eksplorasi tersebut akan dibor secara berarah (directional) menggunakan Rig PDSI#42.3 (1500 HP) dengan rencana kedalaman akhir sumur di 8559 ft MD.
“Pengeboran eksplorasi ini dimaksudkan untuk mengevaluasi potensi kandungan migas non konvensional yang terdapat pada Formasi Pematang Brown Shale dengan mengambil sampel core serta melakukan Fractability test dengan metode DFIT (Diagnostic Fracture Injection Test) dan mini drill steam test (DST). Diharapkan hasil eksplorasi sumur MNK tersebut dapat dieksploitasi dengan baik, sehingga dapat memberikan kontribusi produksi migas nasional untuk ke depannya,” kata pejabat di lingkup Kementerian ESDM bercerita kepada ruangenergi.com, Kamis (27/07/2023) di Jakarta.
Setelah mengebor sumur Gulamo DET, selanjutnya PHR akan melakukan pengeboran sumur MNK lainnya, yakni sumur Kelok DET dengan menggunakan rig yang sama pada November 2023.
Menurut Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan, Chalid Said Salim, Sumur Gulamo ini adalah sumur minyak non konvensional (MNK)
“Gulamo itu sumur minyak non konvensional (MNK),” kata Chalid kepada ruangenergi.com, Rabu (26/07/2023) di Jakarta
