Pekanbaru,ruangenergi.com-PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sigap atasi kebocoran pipa penyalur minyak mentah berukuran 8 inch di Menggala North Shipping Line PKM 1958, yang berlokasi di Kepenghuluan Menggala Sakti, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, pada Senin, 30 Agustus 2021.
Kebocoran diketahui pada pukul 08.30 WIB dari laporan masyarakat. Tim Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) PHR langsung mematikan pompa yang digunakan untuk mengalirkan minyak dari Stasiun Pengumpul (Gathering Station) serta segera menuju ke lokasi untuk menutup kebocoran dan mencegah penyebaran. Tim juga bergerak cepat mengumpulkan tumpahan minyak, melakukan identifikasi dampak dari kebocoran, serta melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait.
Manager Corporate Communication PT Pertamina Hulu Rokan, Sonitha Poernomo, menyampaikan bahwa kebocoran terjadi akibat korosi pada pipa 8 inchi tersebut. Bagian pipa yang bocor saat ini sedang dilakukan perbaikan.
“Kejadian ini tidak mengenai lahan masyarakat dan volume tumpahan minyak masih dalam proses perhitungan.Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas penyampaian informasi ini sehingga dapat ditindaklanjuti dengan cepat. Kami juga terus menghimbau semua pihak untuk melaporkan jika melihat kebocoran atau kegiatan mencurigakan di sekitar jaringan pipa migas. Laporan bisa disampaikan melalui nomor bebas pulsa 0800-1800-123,” tambah Sonitha.
Dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan operasi migas yang aman serta ramah lingkungan dengan cara mematuhi semua peraturan yang berlaku dan arahan yang diberikan.