Pertamina NRE Catat Kinerja Solid Sepanjang 2024

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) mencatat capaian kinerja keuangan dan operasional yang positif sepanjang tahun 2024. Hal ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Selasa (24/6). Dalam kesempatan tersebut, Pertamina NRE menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dan efisiensi operasionalnya.

Dari sisi keuangan, pendapatan perusahaan mencapai USD416,8 juta atau naik 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan laba bersih yang dibukukan adalah USD85,8 juta. Secara keseluruhan Tingkat Kesehatan Perusahaan mendapatkan peringkat AAA atau masuk dalam kualifikasi “sangat sehat” dari Pefindo. Peringkat ini naik dari tahun sebelumnya AA+. Dari aspek tata Kelola, Pertamina NRE mendapatkan penilaian 85,85 atau masuk dalam kualifikasi “sangat baik”. Nilai ini juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya 81,32 atau masuk dalam kualifikasi “baik”.

Pada aspek operasional, Pertamina NRE menunjukkan performa yang solid. Total kapasitas terpasang pembangkit mencapai 2.502,12 MW. Produksi listrik meningkat menjadi 8.475 GWh, meningkat signifikan sebesar 55 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 5.452 GWh.

“Kinerja positif ini berkat kinerja seluruh insan Perusahaan yang solid dan agresif, serta dukungan dari seluruh stakeholders. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk melaksanakan strategi Pertamina, yaitu membangun bisnis rendah karbon. Di sisi lain kami juga memiliki komitmen penuh untuk menegakkan tata Kelola perusahaan yang baik yang tercermin dari penilaian GCG yang sangat baik, sejalan juga dengan komitmen kami dalam implementasi ESG,” ujar Dicky Septriadi, Corporate Secretary Pertamina NRE.

Pertamina NRE juga berhasil menekan Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) hingga 0,22 persen, di bawah target yang ditetapkan yaitu 1,95 persen. Semakin kecil capaian EFOR semakin baik karena semakin kecil terjadinya gangguan yang menyebabkan pembangkut listrik tidak dapat beroperasi pada kapasitas penuh. Sedangkan Equivalent Availability Factor (EAF) sepanjang tahun 2024 mencapai 97,38 persen, lebih tinggi 7 persen dibandingkan target yang ditetapkan yaitu 90,98 persen. Semakin tinggi EFA maka semakin baik karena EFA mencerminkan tingkat keandalan pembangkit istrik.

Di sisi keselamatan kerja, Pertamina NRE mencatatkan nihil kecelakaan kerja dan fatalitas sepanjang tahun. Tidak terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan kehilangan nyawa atau gangguan kesehatan berat, menunjukkan budaya keselamatan kerja yang terus dijaga dan menjadi prioritas utama perusahaan.

“HSSE tidak hanya menjadi prioritas bagi kami tapi telah menjadi budaya. Kami tidak mentoleransi adanya kelalaian dalam penerapan HSSSE dalam melaksanakan pekerjaan,” tambah Dicky.