Pertamina Patra Niaga Terus Percepat Tugas Pemerataan Energi

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, Ruangenergi.comPT Pertamina Patra Niaga, terus mempercepat tugas pemerataan energi bagi masyarakat. Sejak awal tahun 2021 hingga saat ini, perkembangan program-program pemerataan energi seperti BBM Satu Harga, One Village One Outlet (OVOO) LPG, serta Pertashop terus menunjukkan tren positif meski dalam kondisi pandemi.

Menurut Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno, oercepatan ini merupakan komitmen Pertamina untuk terus memenuhi penugasan yang diamanahkan.

“Dari sisi pelayanan, ini merupakan komitmen kami agar masyarakat dapat mengakses energi dengan mudah serta menikmati energi yang terjangkau,” kata Putut.

Sejak peresmian bersama BPH Migas pada awal Juni lalu, SH C&T kembali telah mengoperasikan sembilan titik tambahan BBM Satu Harga, sehingga pada saat ini sudah beroperasi 36 SPBU BBM Satu Harga dari target 76 titik untuk tahun 2021.

“Dengan tambahan ini, maka total sudah 279 lokasi BBM Satu Harga yang melayani masyarakat di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) sejak tahun 2017,” ujarnya.

Lebih jauh ia mengatakan, bahwa OVOO LPG atau perluasan outlet LPG subsidi 3 Kg juga terus meluas. Hingga Juni, tercatat outlet LPG subsidi 3 Kg sudah tersedia di 90.478 atau sekitar 90% dari total desa dan kelurahan di Indonesia yang sudah terkonversi LPG.

“Harapannya, program OVOO dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses LPG yang terjangkau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) di wilayah tersebut,” tukasnya.

Program inisiatif yang dimulai di tahun 2020 yakni Pertashop juga turut berkembang dan dilanjutkan, hingga Juli ini, 2.590 Pertashop telah siap beroperasi dan melayani masyarakat.

Disambut Positif
Hadirnya Pertashop sangat disambut dengan positif, selain memberikan kemudahan akses, kehadiran Pertashop juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap manfaat penggunaan BBM berkualitas.

“Hal ini dibuktikan dengan saat ini Pertashop yang menjual Dexlite juga terus meningkat jumlahnya, total 47 Pertashop Dexlite sudah hadir melayani di seluruh Indonesia,” ujar Putut

Sebagai program Go Retail, lanjut dia, ketiga program diatas memang merupakan salah satu program utama Pertamina dengan tujuan pemerataan akses energi.

“Untuk itu Pertamina terus berkomitmen melakukan percepatan, karena manfaatnya akan sangat terasa di masyarakat, hingga ke desa dan pelosok, jadi selain kehadiran energi harapannya ini juga menjadi motor ekonomi masyarakat di daerah tersebut,” papar Putut.

Masih menurut Putut, PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T juga terus melakukan pembangunan infrastruktur untuk menunjang program pemerataan energi tersebut, salah satunya adalah pembangunan storage BBM dan LPG yang terus dikebut pelaksanaannya.

“Di Bulan Mei, terdapat 12 Storage BBM baru sudah beroperasi di wilayah Indonesia timur, dan saat ini ada 1 storage BBM dan 2 storage LPG dalam proses penyelesaian,” ujarnya.

Hingga bulan Juni, lanjut dia, storage BBM di Waingapu Nusa Tenggara Timur, serta storage LPG di Wayame, Maluku dan Jayapura, Papua dalam proses penyelesaian, jadi harapannya bisa kita kejar sudah dapat beroperasi di tahun 2021.

“Seluruh program dan proyek ini akan menjadi prioritas Pertamina sehingga tujuan besar dalam mencapai kemudahan aksesibilitas energi bagi masyarakat bisa semakin baik lagi,” tutup Putut.(Red)