Jakarta,ruangenergi.com-PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) berhasil melakukan rigless temporary abandonment dengan durasi 3,5 hari di sumur PK- K20, Lapangan lepas pantai Peciko, Wilayah Kerja Mahakam.
Rigless temporary abondoment merupakan kegiatan pekerjaan ulang sumur untuk menutup zona reservoir yang sudah tidak dapat berproduksi dan pencabutan pipa sehingga sumur lama tersebut dapat digunakan kembali. Kegiatan ini mencatat rekor durasi tercepat dalam pekerjaan rigless workover dengan percepatan durasi menjadi 10 kali lebih cepat dibandingkan dengan yang pertama kali pernah dilakukan yaitu pada tahun 2019 dengan durasi 32 hari di sumur PK- A4, Lapangan lepas pantai Peciko.
Dalam mendukung pencapaian ini PHM menggunakan inovasi Superwell, yaitu operasi rigless dengan menggunakan Hydraulic Workover Unit sebagai pengganti Jack Up Rig. Inovasi Superwell ini juga telah mendapatkan penghargaan terbaik Gold dalam ajang forum Continuous Improvement Program 2021 yang diselenggarakan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI).
“Catatan saya adalah,management akan selalu mendukung dan mendorong Perwira Zona 8 untuk terus berinovasi.Segala bentuk inovasi sekecil apa pun merupakan hal yang baik, tidak hanya bagi Perusahaan namun juga dapat berdampak bagi Bangsa dan Negara, seperti inovasi Superwell ini,” kata General Manager PT Pertamina Hulu Mahakam Agus Amperianto kepada ruangenergi.com,Kamis (0/11/2021) di Jakarta.
Agus menambahkan,memang hanya perlu diperhatikan bahwa ada karakteristik-karakteristik khusus yang mungkin berbeda antar Wilayah Kerja (WK). Mahakam dengan WK lainnya, sehingga diperlykan review secara teliti implementasi atas karakteristik inovasi Superwell ini.
“Secara pribadi, saya berharap agar inovasi ini dapat direplikasi di anak usaha Pertamina lainnya sehingga dapat tercipta efisiensi secara luas,” pungkasnya menutup pembicaraan virtual dengan ruangenergi.com
