Jakarta, Ruangenergi.com – Selama pandemi Covid-19, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) berhasil mencatatkan produksi setara listrik sebesar 4.618 GWh (Gigawatt Hours) atau lebih tinggi 14% dari target yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2020 yaitu sebesar 4.045 GWh.
Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto, menjelaskan, realisasi tercapai diatas target karena pembangkitan dan penyerapan yang optimal di area-area PGE.
“Produksi setara listrik sebesar 14% lebih tinggi dari RKAP karena pembangkitan dan penyerapan yang optimal dari area panas bumi PGE,” jelas Ahmad Yuniarto, (16/03).
Selain menjaga pasokan listrik dari pembangkit yang telah dioperasikan saat ini, lanjut Ahmad Yuniarto, afiliasi PT Pertamina (Persero), PGE juga melakukan kajian dalam rangka meningkatkan kapasitas terpasang panasbumi untuk pembangkitan energi listrik.
Adapun area yang menjadi fokus awal dalam kajian ini yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) Area Ulubelu (Lampung) dan PLTP Area Lahendong (Sulawesi Utara).
“Kita juga berharap kajian yang dilakukan untuk pengembangan wilayah kerja PGE dapat memberikan hasil yang positif untuk pengembangan panas bumi di Indonesia,” papar Ahmad Yuniarto.
Lebih jauh, ia mengemukakan, sebagai salah satu pengembang panasbumi di Indonesia yang wilayah kerjanya telah berkontribusi sekitar 88%. Untuk itu, PGE terus berkomitmen untuk meningkatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam bauran energi (energy mix) nasional menjadi 23% pada 2025, khususnya dari energi panas bumi.
PGE saat ini mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi, di mana dalam Wilayah Kerja tersebut telah terbangkitkan listrik panas bumi sebesar 1.877 MW, yang terdiri dari 672 MW yang dioperasikan sendiri oleh PGE dan 1205 MW dikelola melalui Kontrak Operasi Bersama.
Sebagaimana diketahui, kapasitas terpasang panasbumi di Wilayah Kerja PGE tersebut berkonstribusi sebesar sekitar 88% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,5 juta ton CO2 per tahun.