Jakarta,ruangenergi.com–Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT PGN Tbk, Achmad Muchtasyar mengatakan sub holding gas dari PT Pertamina (Persero) ini akan membangun jaringan gas (jargas) sebanyak 240 ribu di wilayah Jabodetabek, Karawang, Cilegon, dan Cirebon.
Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, PGN merencanakan akan membangun kurang lebih 92 ribu Sambungan Rumah Tangga (SR) melalui skema investasi internal pada tahun ini. Selain itu, PGN juga merencanakan membangun 62 ribu SR melalui skema kerja sama dengan mitra. Sehingga total jargas yang terbangun di DKI pada tahun 2022 diperkirakan mencapai 154 ribu SR.
Percepatan pelaksanaan pembangunan jargas rumah tangga di DKI Jakarta menggunakan tiga strategi,yakni penetrasi, dimana akan menambah pelanggan baru di sekitar infrastruktur eksisting. Kemudian, pengembangan dengan menambah pelanggan baru melalui penambahan pipa induk dari infrastruktur eksisting. Selanjutnya, beyond pipeline, yakni menambah pelanggan baru yang berada cukup jauh dari infrastruktur eksisting dengan menggunakan CNG/ LNG.
“Kita sedang bekerjasama menjalankan program-program tersebut dengan Pemprov DKI Jakarta,” kata Achmad Muchtasyar kepada ruangenergi.com, Kamis (24/03/2022) di Jakarta.
Menurut dia, PGN perlu meningkatkan sinergi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk mengakselerasi pembangunan jargas meliputi penyelarasan program jargas dengan pengembangan fasilitas dan infrastruktur daerah yang ada serta sosialisasi kepada masyarakat terkait pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar yang lebih aman dan ramah lingkungan.
“Beberapa multiplier efek dari pembangunan jargas di DKI Jakarta antara lain: penghematan belanja energi rumah tangga masyarakat DKI Jakarta sampai dengan 20 persen; menyerap sekitar 12 ribu tenaga kerja di bidang keproyekan maupun operasional; optimalisasi kerja sama PGN dan Jakpro, mengurangi polusi, dan mendukung program Langit Biru Jakarta,”pungkas Achmad.