Mojokerto, Ruangenergi.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Area Sidoarjo-Mojokerto, segera melakukan penanganan begitu mendapatkan informasi kebocoran pipa gas. Pada pukul 16.50 WIB, contact center PGN 1500645 mendapatkan laporan bahwa terdapat semburan api, di Jl. Raya Surodinawan No 29, Kec. Prajurit Kulon, Mojokerto, Rabu (25/11/2020).
Mendapat laporan adanya kebakaran tersebut, Tim Penanggulangan Gangguan dari PT PGN (TPG) langsung menuju ke lokasi dan melakukan penanganan sesuai Standar Operating Procedure (SOP). Sampai di lokasi, TPG segera memadamkan api dengan menggunakan APAR. Kemudian melakukan upaya antisipasi dengan pemasangan squezz off.
“Memang benar terjadi kebocoran pipa gas, sehingga menyebabkan semburan api pada jaringan pipa gas PE 20 mm di depan rumah pelanggan,” papar Area Head Sidoarjo-Mojokerto, Heri Frastiono.
“Sekitar pukul 18.40 WIB, TPG sudah menginformasikan bahwa api sudah padam dan perbaikan akan dilakukan malam ini. Nanti akan dilakukan pemotongan pipa gas, lalu penyambungan electrofusion 2 buah coupler 20 mm. Untuk proses perbaikan sudah selesai pukul 21.20 WIB dan gas bumi sudah mengalir kembali ke pelanggan,” ungkap Heri.
Heri menambahkan, TPG juga memastikan bahwa jaringan pipa dan fasilitas gas bumi PGN yang berada di sekitar lokasi aman dan tidak terkena risiko dari kebakaran.
Berdasarkan informasi dan temuan di lapangan, diketahui terdapat aktivitas membakar sampah, yang di bawahnya terdapat infrastruktur gas PGN yaitu saluran pipa gas PE 20 mm. Hal itu menyebabkan pipa gas meleleh di atas titik lelehnya. Kemudian membuat pipa bocor dan memantik kebakaran.
Heri melanjutkan, terkait dengan penyebab pasti kebakaran, TPG juga masih melakukan investigasi dan penanganan bekerjasama dengan stakeholder terkait. Namun, sebagai upaya pengamanan dan safety, petugas TPG telah menjalankan SOP.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas insiden ini, termasuk kepada pelanggan PGN yang terkena dampak dalam insiden tersebut. Kami juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sikap tanggap dari masyarakat sekitar lokasi kejadian yang langsung mengabarkan kepada petugas PGN, sehingga insiden ini dapat segera diatasi,” imbuh Heri.
Tak lupa diinformasikan kepada khalayak, terkait kejadian emergency dan kejadian yang berpotensi untuk terjadinya insiden di jaringan gas bumi, untuk dapat segera menghubungi contact center PGN di 1500645.
Sebagai pionir pemanfaatan gas bumi, PGN akan terus membangun infrastruktur dan memperluas pemanfaatan gas bumi di seluruh wilayah Indonesia. Dukungan seluruh stakeholder dan masyarakat sangat berarti bagi PGN, agar peran PGN sebagai subholding gas dapat memperluas layanan energi baik gas bumi yang ramah lingkungan, praktis, dan bebas subsidi untuk ketahanan energi nasional.
