Jakarta,RuangEnergi.com–PT Perusahaan Gas Negara Terbuka bersama dengan Inpex Masela Ltd tandatangani kesepakatan bersama (memorandum of understanding/MoU) pemanfaatan gas dari Lapangan Abadi, blok Masela.
MoU antara PGN dan Inpex dilakukan kemarin pada saat Indonesia Oil and Gas Convention 2020, Rabu (2/12/2020).
“Jadi ditandantangani MoU PGN-Inpex kemarin.Masih MOU belum bahas hal-hal besaran volume dan pemanfaatan gas tersebut,”kata Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Syahrial Mukhtar ketika dihubungi ruangenergi.com,Kamis (3/12/2020) di Jakarta.
Syahrial memaparkan ini upaya PGN menyerap gas domestik dari lapangan Abadi,blok Masela yang dikelola oleh Inpex.
Sementara menurut sumber ruangenergi.com, MoU antara PGN-Inpex memang belum membahas volume dan jangka waktu. MOUnya masih general.
“Nanti tahap berikutnya kita akan mulai negosiasi.Belum dibahas juga detilnya itu. Tapi kami melihat dia punya banyak keperluan pemanfaatan gas. Dan timingnya kan juga masih lama,” ujarnya.
Dalam catatan ruangenergi,SKK Migas berupaya untuk bisa mencari penyerap gas dari proyek Lapangan Abadi, Blok Masela. Meski penuh tantangan, namun SKK Migas menilai masih ada peminat gas dari ‘lapangan abadi’ ini.
Kepala SKK Migas, Dwi Sucipto menjelaskan salah satu pembeli gas Blok Masela yang sudah mengirimkan sinyal untuk menyerap gas Blok Masela adalah CPC Taiwan. Ia menjelaskan pihak CPC Taiwan sudah menyatakan minat untuk membeli gas dari Blok Masela.
“Mungkin sudah di atas 50 persen, yang ada peminatan orang yang bersifat Memorandum of Understanding (MoU) atau bersifat Letter of Intent (LoI),” ungkap Dwi di Kementerian ESDM, Kamis (30/7/2020).