Jakarta,ruangenergi.com-Pimpinan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) diminta segera menetapkan posisi pekerja akan duduk di mana terkait perpindahan divisi atau departemen antar bidang di tubuh satuan tersebut.
Sesuai janji manajemen/pimpinan SKK Migas saat townhall di hadapan para pekerja di satuan kerja tersebut,seharusnya minggu lalu (awal Januari 2023) sudah ditetapkan supaya organisasi berjalan normal.
Demikian disampaikan Ketua Serikat Pekerja SKK Migas Muh.Arfan dalam bincang santai bersama ruangenergi.com,Selasa (17/01/2023) di Jakarta.
“Belum ada keterangan resmi. Kalau sesuai janji manajemen di townhall yang lalu, seharusnya minggu kemarin semua sudah ditetapkan supaya organisasi berjalan normal. Kami coba tanya informal ke manajemen (sekertaris skkmigas) belum ada jawaban,” kata Arfan.
Pekerja,lanjut Arfan, mulai resah karena tanggung jawab pekerjaan kurang jelas terkait perpindahan divisi atau departemen antar bidang, serta tupoksi baru.
“Kami akan kirimkan permintaan tanggapan resmi terkait timeline organisasi baru. Yang jelas seluruh pekerja memahami hal ini sangat kritikal dan top urgent bagi skkmigas. Mungkin manajemen skkmigas sedang sibuk dengan urusan lebih penting lain,”ungkap Arfan dengan penuh harapan.
Dalam catatan ruangenergi.com,Serikat Pekerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SP SKK Migas) sudah berkomunikasi dengan jajaran pimpinan di satuan kerja tersebut, pentingnya ada proses rekruitmen pekerja.
Dalam catatan SP SKK Migas, selama kurun waktu 3 tahun terakhir ini sudah lebih dari 20 pekerja aktif keluar dari satuan kerja tersebut belum termasuk yang masuk usia pensiun.
“Sudah disampaikan langsung ke Kepala SKK Migas, Sekretaris SKK Migas Bu Shinta, juga Divisi SDM SKK Migas termasuk data pendukungnya.Ya memang seharusnya ada recruitment, terutama harus yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dari gap kompetensi yang terjadi… Sebab, sudah 3 tahun terakhir lebih dari 20 pekerja aktif yang pengalaman keluar belum termasuk yg masuk usia pensiun, dan tidak ada pengumuman rekrutmen resmi… Tidak ada gantinya. Perlu ada rekruitmen, terutama di level staf karena dirasakan sangat kurang dan sudah banyak keluhan anggota SP terkait hal tersebut”,” kata Ketua Umum SP SKK Migas Muh.Arfan dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com,Jumat (06/01/2023) di Jakarta.
