Jakarta, ruangenergi.com – PLN Nusantara Power (PLN NP) kembali menunjukkan komitmen besarnya dalam mendukung pembangunan kualitas hidup masyarakat dengan meraih dua penghargaan Gold pada ajang GENTING Collaboration Summit (GCS) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN. Penghargaan tersebut diberikan kepada PLN NP UP Bukit Asam serta anak usaha PLN NP, PLN Nusantara Renewables (PLN NR), atas kontribusi berkelanjutan dalam Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Dr. Wihaji kepada Sekretaris Perusahaan PLN NP, Hamidi Hamid dalam acara GCS 2025 pada Rabu (10/12) di Jakarta. Capaian ini menegaskan peran PLN NP sebagai mitra strategis pemerintah dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Indonesia.
Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut dan menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kerja kolaboratif seluruh unit dan mitra strategis perusahaan.
“Energi bukan hanya soal listrik, tetapi tentang bagaimana kita memastikan masa depan bangsa tumbuh kuat dan sehat. Pencegahan stunting adalah investasi jangka panjang bagi Indonesia, dan kami akan terus memperkuat kontribusi di setiap wilayah operasi kami. Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi PLN NP untuk melangkah lebih jauh dalam upaya menciptakan generasi emas yang berkualitas,” tegas Ruly.
Capaian Gold ini tidak lepas dari rangkaian program intervensi komprehensif yang dijalankan PLN NP melalui UP Bukit Asam dan PLN NR. Sejak 2024, UP Bukit Asam telah menjalankan sejumlah program esensial seperti Program Bapak/Ibu Asuh Stunting (BASS) bagi 18 anak stunting selama enam bulan, pelatihan kewirausahaan perempuan untuk memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, hingga gerakan pencegahan stunting bersama BKKBN Muara Enim pada 2025. Program-program tersebut mencakup edukasi kesehatan, pendampingan gizi, penyuluhan pola asuh, serta pemberian makanan tambahan (PMT) bagi anak dan ibu hamil.
Sementara itu, PLN Nusantara Renewables bersama PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (PT SGPJB)—pengelola PLTU Jawa 7—melakukan intervensi serupa melalui program kesehatan masyarakat yang menjangkau lebih dari 1.071 penerima manfaat di tiga desa di Kabupaten Serang. Aktivitas yang dilakukan meliputi pemberian PMT dan vitamin, program Posyandu, pemantauan tumbuh kembang (SDIDTK), edukasi gizi keluarga, pemberdayaan pola asuh sehat, hingga rehabilitasi gedung Posyandu dan penyediaan peralatan kesehatan serta infrastruktur penunjang.
Konsistensi pelaksanaan berbagai program tersebut menunjukkan bahwa upaya pencegahan stunting bukan sekadar intervensi kesehatan, melainkan gerakan kolektif yang mengedepankan sinergi pentahelix. BKKBN melalui GENTING sendiri telah menjangkau 38 provinsi dan 512 kabupaten/kota dengan capaian penerima manfaat mencapai 157,39% dari target, menandakan keberhasilan strategi nasional yang turut didukung oleh kontribusi aktif BUMN seperti PLN NP.
Dengan diraihnya dua penghargaan Gold ini, PLN Nusantara Power menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat. Tidak hanya dalam penyediaan energi yang andal dan berkelanjutan, tetapi juga melalui program-program sosial yang menyentuh kebutuhan fundamental masyarakat demi mewujudkan Indonesia bebas stunting.











