Jakarta, ruangenergi.com— PT PLN Nusantara Power (PLN NP), subholding pembangkitan listrik terbesar di Indonesia, kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Dalam ajang Investortrust BUMN Awards 2025 yang digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta (31/7), PLN NP dianugerahi penghargaan bergengsi “Excellence in Efficient Power Generation” atas kontribusinya dalam menghadirkan pembangkit listrik yang efisien, inovatif, dan berkelanjutan.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari transformasi PLN NP dalam menjawab tantangan sektor ketenagalistrikan nasional. Dengan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta akselerasi transformasi digital, PLN NP kini menjelma menjadi acuan (benchmark) efisiensi operasional di sektor energi Indonesia.
“Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh insan PLN NP yang terus mendorong inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan dalam setiap lini operasi kami,” ujar Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, penuh rasa syukur.
Tak hanya sekadar prestasi simbolik, penghargaan ini memperkuat posisi PLN NP sebagai pemain kunci dalam mendukung transisi energi nasional. Ruly menegaskan komitmen perusahaannya untuk terus menjadi motor penggerak pembangkitan energi bersih guna mencapai Net Zero Emission pada 2060, sejalan dengan visi pemerintah.
Acara penghargaan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Managing Director Stakeholder Danantara Rohan Hafas dan Zulkifli Zaini selaku Ketua Dewan Juri, serta para pimpinan BUMN papan atas. Tahun ini, ajang penghargaan mengusung tema besar: “The New Era of SOEs: Streamlining for Impact, Unlocking Efficiency, Delivering Value”—sebuah penanda era baru BUMN dalam menyederhanakan proses, mendorong efisiensi, dan menghadirkan nilai konkret bagi perekonomian nasional.
Dengan capaian ini, PLN Nusantara Power semakin memantapkan langkahnya sebagai pionir pembangkitan listrik berkelanjutan yang tak hanya andal secara teknis, tetapi juga menjadi kekuatan strategis dalam membangun masa depan energi Indonesia yang hijau dan tangguh.