Jakarta, Ruangenergi.com – PT PLN (Persero) menyebut dari jumlah pelanggan yang ditanganinya sekitar 77 juta pelanggan, hanya sebanyak 500 ribu yang menginstal aplikasi PLN Mobile.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam konferensi pers di Kantor Pusat PLN, Minggu (20/12).
Untuk itu, dirinya diminta oleh Direktur Utama PLN (Zulkifli Zaini) untuk menganalisis sebab rendahnya minat pelanggan untuk memiliki aplikasi PLN Mobile.
“Dulu yang menginstal aplikasi PLN Mobile old sekitar 500 ribu pelanggan, padahal pelanggan PLN sekitar 77 juta pelanggan,” kata Darmawan kepada media, (20/12).
Ia menambahkan, dari 500 ribu tersebut, terdapat pelanggan yang melakukan uninstall aplikasi sekitar 450 ribu.
“Makanya Pak Dirut (Zulkifli Zaini) memberikan kami tugas, tolong PLN Mobile ini di analisis, karena memang ada pergeseran strategi di PLN,” imbuhnya.
Darmawan menjelaskan, dalam layanan aplikasi PLN Mobile yang terdahulu, belum memiliki fitur seperti riwayat pembelian token, dan titik koordinat pelanggan yang melakukan pengaduan.
Selain itu, modul-modul itu terkotak-kotak dan terpisah-pisah yang menjadikan prosesnya itu sangat lambat dan human intervensi sangat banyak. Untuk itu Dirut PLN minta untuk melakukan pembaharuan tidak hanya di aplikasi, melainkan dalam melayani pelanggan yang lebih baik.
Namun dalam fitur PLN Mobil yang baru, PLN sudah dapat mengetahui titik koordinat pelanggan (lokasi pelanggan) yang memberikan aduan, dan telah memiliki riwayat pembelian token.
“Aplikasi ini memberikan begian dari transformasi yang kami lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Selain itu, PLN Mobile ini juga hadir dalam kemudahan transaksi untuk pembayaran tagihan dan pembelian token listrik yang bekerja sama dengan beberapa Bank dan Fintech,” katanya.
“Kita bekerja sama dengan Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank BCA, dan beberapa fintech seperti Link Aja, Gopay, dan Ovo, untuk melakukan pembayaran tagihan pelanggan,” jelas Darmawan.
Sementara, Executive Vice President (EVP) System and Information Technology PLN, Agus Sutiawan menambahkan, jika pelanggan sudah memiliki aplikasi PLN Mobile yang terdahulu tinggal melakukan update saja.
“Kalau belum ada maka install terlebih dahulu dan registrasi menggunakan akun google atau email, nomor handphone dan memasuki ID Pelanggan. Selain itu, masukan lokasi yang terpenting, tujuannya nanti apabila pelanggan melakukan pengaduan kami dapat mengetahui lokasi pelanggan tersebut,” imbuhnya.
“Kemudian kami langsung menerjunkan petugas Yantek PLN terdekat untuk ke lokasi pelanggan yang memberikan aduan ke PLN,” sambung Agus.
Secara bersamaan, Executive Vice President (EVP) Pemasaran dan Pelayanan PLN, Edison Sipahutar, juga menambahkan, PLN ingin meningkatkan customer experience pelanggan.
“Intinya New PLN Mobile ini kami ingin membangun dan meningkatkan customer experience kepada pelanggan kami. Kami ingin berkomunikasi mengenal pelanggan kami. Itu menunjukkan bahwa kami berkomunikasi erat dan intim dengan pelanggan. Sehingga ini memberikan kemudahan dan PLN bisa lebih dekat dengan pelanggan PLN,” tukas Edison.
