Insiden Kebakaran Kilang Balongan

Polisi Akan Gelar Olah TKP di Lokasi Kebakaran Kilang Balongan

Jakarta, Ruangenergi.com Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan pihaknya akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait peristiwa kebakaran di Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kapolda Jabar, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Ahmad Dofiri, berharap olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dapat digelar pada Rabu (07/04/2021) mendatang.

Dikatakan olehnya, kebakaran yang terjadi di Kilang Minyak Balongan pada (29/03) lalu, menghanguskan empat (4) tangki penyimpanan bahan bakar minyak (BBM), dan saat ini api sudah berhasil dipadamkan.

Ia menambahkan, setelah melalui proses pendinginan, pihak kepolisian akan langsung ke lapangan untuk mengungkap penyebab utama kebakaran tersebut melalui olah TKP.

“Setelah dipadamkan, sudah dingin, nanti mudah mudahan besok dilakukan olah TKP. Laporan tim forensik juga informasinya besok akan ke sana. Jadi kita tahap berikutnya olah TKP dan juga meneliti lebih jauh terkait sebab sebab terjadinya kebakaran,” ungkap Dofiri.

Sejauh ini, terangnya, pihak Kepolisian telah memeriksa sejumlah orang untuk dimintai keterangan terkait peristiwa kebakaran tersebut. Mereka berasal dari internal perusahaan dan warga sekitar.

“Kita ambil keterangan dari warga sekitar dan internal Pertamina,” tuturnya.

Secara terpisah, Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, saat dihubungi Ruangenergi.com menjelaskan, tetap menunggu keterangan resmi dari aparat kepolisian terkait penyebab terjadinya kebakaran di tangki Balongan.

“Tapi jika mencermati apa yang disampaikan oleh Komut Pertamina Basuki Tjahaya Purnama bahwa ada tangki yang bocor bisa saja terjadi. Apalagi ada laporan warga terkait bau bensin yang disampaikan ke petugas di Kilang Balongan. Jika memang ini benar, maka saya kira yang paling bertanggungjawab adalah Sub Holding Pertamina Kilang International (KPI) karena melalui subholding maka tanggungjawab ada dimereka bukan lagi ada di Holding,” terang Mamit.

Menurutnya, sebagai sub holding yang dipercaya mengelola kilang, maka sudah sepatutnya mereka menjaga kilang tersebut.

“Sub Holding juga memastikan bahwa kilang bisa beroperasi dengan baik serta faktor keamanan bisa berjalan dengan baik juga,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *