Investasi hulu migas

Program Hulu Migas Mengajar, Jaga Iklim Investasi Tetap Kondusif

Jakarta, Ruangenergi.com – Dalam kegiatan-kegiatan bersama para pemangku kepentingan, Perwakilan SKK Migas wilayah Pamalu (Papua dan Maluku) kerap menyampaikan harapan agar kegiatan hulu migas yang memiliki dampak positif di tengah masyarakat perlu terus disebarkan dalam bentuk rekam jejak tertulis, guna meyakinkan investor hulu migas lainnya bahwa iklim investasi di daerah Timur Indonesia tetap kondusif.

Gayung bersambut, sebut saja Nino, yang memiliki nama sebenarnya Nino Pansila Sakti Palyama, seorang pemuda asal Tanimbar, telah turut membagikan rekaman jejak pengalamannya dalam bentuk tulisan pada blognya.

Nino memulainya dengan berbagi pengetahuan dan informasi yang diterimanya, sejak turut serta dalam acara pembekalan bertema “kegiatan hulu migas mengajar dan sosialisasi peran dan dukungan pemangku kepentingan di daerah untuk pelaksanaan PSN”, pada pertengahan bulan Maret hingga awal bulan April 2021 oleh Perwakilan SKK Migas wilayah Papua dan Maluku.

Mengutip jejak tulisannya, Nino menyampaikan bahwa P3K Hulu Migas Tanimbar dan dirinya merasa terus dibekali, baik secara kemampuan hard skill (pengetahuan dasar-dasar kegiatan hulu migas) maupun juga soft skill (pengetahuan pengembangan karakter).

“Tetapi perlu diingat, bahwa kita harus tetap belajar dengan perkembangan yang terus terjadi, hingga rencana kegiatan pengembangan sampai kegiatan operasional hulu migas nantinya dapat terlaksana, itu semua bisa terwujud dengan tetap memerlukan dukungan dari seluruh elemen, termasuk dari kita, Demi Kemajuan Bersama,” ungkap Nino.

Ia mengatakan, para P3K Hulu Migas Tanimbar sangat yakin dapat ikut menyampaikan dan turut mensosialisasikan materi pengetahuan dan informasi yang telah diberikan kepada rekan-rekan pemuda pemudi Tanimbar lainnya yang ingin juga merasakan dampak keuntungan dari kegiatan yang telah dilaluinya bersama Perwakilan SKK Migas Pamalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *