Jakarta, Ruangenergi.com – Guna menjaga dan meningkatkan reputasi perusahaan di kancah bisnis global, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memperbaharui (upgrade) sertifikasi berstandar internasional.
Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin, mengatakan, sertifikasi yang diperbaharui atau renewal tersebut adalah Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2015 dengan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001:2015.
Ia melanjutkan, Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3/OH&S) ISO 45001:2018 yang di PTBA di kenal dengan Sistem manajemen Bukit Asam (SMBA).
Ia menjelaskan ISO (International Organization for Standardization) merupakan suatu standar internasional di dalam sebuah sistem manajemen untuk mengukur mutu organisasi/ perusahaan.
Arviyan mengungkapkan, adanya sertifikasi ini sangat penting untuk mengukur kredibilitas perusahaan yang ingin bersaing secara global sesuai misi dan visi perusahaan menjadi perusahan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.
Sebagaimana diketahui, sertifikasi ini dilakukan oleh Badan Sertifikasi Independen PT TUV SUD Indonesia yang telah melakukan penilaian secara objektif dan profesional terhadap pelaksanaan sistem selama ini.
Penyerahan sertifikasi dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT TUV SUD, Yuan Handayana kepada Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin, Selasa, (30/03).
Arviyan menuturkan, tahapan yang dilalui PTBA untuk mendapatkan sertifikasi ini antara lain; melakukan kegiatan Pra Audit terhadap kebutuhan ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018. memberikan rekomendasi ketaatan / surveilance audit, final audit pada tanggal 01-10 Februari 2021 dengan hasil PTBA sudah memenuhi persyaratan ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018; dan layak memperoleh sertifikat.
Adapun beberapa lokasi sertifikasi mencakup Unit Pertambangan Tanjung Enim, Korporat, Pelabuhan Tarahan Bandar Lampung, Dermaga Kertapati Palembang dan Pemasaran Jakarta.