PT GN dan PT SIER Tandatangan Nota Sepakat

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Surabaya,ruangenergi.com-PT Pertagas Niaga (PTGN) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina dan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) menandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama Penyediaan Gas Bumi, Infrastruktur Gas dan Pemanfaatan bertempat di Rungkut, Surabaya.

PTGN terus meluaskan upaya pemenuhan suplai energi.

Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh oleh President Director PTGN, Aminuddin dan Direktur Utama SIER, Fattah Hidayat.

Ini adalah langkah lanjutan bagi kedua belah pihak untuk bersinergi guna memfasilitasi industri di Kawasan Industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) II yang dikelola oleh SIER.

Sebelumnya PTGN dan SIER telah bekerjasama untuk membangun fasilitas distribusi gas di PIER I yang menyuplai konsumen PT Prasad Seeds Industri sebuah industri benih pertanian di Pasuruan.

“Kami menargetkan dapat mensuplai konsumen industri sebesar 0,6 MMSCFD 2023 di PIER II dengan suplai perdana pada April 2022. Kami yakin kerjasama ini dapat mempercepat penyediaan fasilitas bagi konsumen industri Pasuruan,” ungkap Aminuddin dalam keterangan pers tertulisnya.

Saat ini PTGN alokasi pasokan gas dari KKKS Minarak Brantas Gas Inc dan Kangean Energy Indonesia, Ltd. Gas tersebut dialirkan melalui pipa transmisi PT Pertamina Gas ruas Porong-Grati dan kemudian dilanjutkan dengan pembangunan pipa distribusi hingga ke plant gate industri.

Situasi ekonomi yang berangsur membaik diyakini akan mendorong pemanfaatan gas alam bagi industri yang kembali menggeliat.

“Perkembangan industri di Pasuruan dari waktu terus bertumbuh. Saat ini sudah terdapat potensi konsumen yang tertarik menggunakan gas alam,” jelas Fattah.

Saat ini PTGN telah mensuplai gas bagi industri di Jawa Timur yang berlokasi di Sidoarjo, Mojokerto dan Pasuruan. Bagi industri yang wilayahnya belum tersambung jaringan pipa gas, PTGN juga mensuplainya dengan menggunakan Compressed Natural Gas (CNG).

Penggunaan energi gas alam terus didorong agar mampu memberikan efisiensi bagi industri serta mendorong pemanfaatan energi bersih yang ramah lingkungan secara berkelanjutan.