PT Pertamina Hulu Indonesia Dorong Literasi Insan Media Nasional Tentang Industri Hulu Migas Melalui Kompetisi Jurnalistik APEKA 2025

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) kembali menggelar program Bincang Asik Soal Migas ala PHI, atau disingkat BASO IGA PHI, sebagai ajang silaturahmi Perusahaan dengan insan pers nasional di Jakarta pada Jumat, 26 September 2025. Kali ini, penyelenggaraan BASO IGA PHI sekaligus menjadi acara puncak pemberian penghargaan oleh Perusahaan kepada para awak media nasional yang menjadi pemenang dalam ajang Anugerah Apresiasi Pewarta Energi Kalimantan (APEKA) 2025. Tahun ini merupakan penyelenggaraan perdana APEKA sebagai kompetisi jurnalistik yang mengusung tema Energi Kalimantan untuk Indonesia: Aksi, Inspirasi, dan Kontribusi.

Sejumlah jurnalis media nasional yang telah menghasilkan karya terbaiknya, berhasil meraih Penghargaan APEKA 2025. Untuk kategori Media Cetak, penghargaan diraih oleh Fazry dari Rakyat Merdeka dan Euis Rita Hartati dari Investor Daily. Sedangkan pada kategori Media Online, penghargaan diberikan masing-masing kepada Rio Indrawan dari Dunia Energi, Ridwan Harahap dari OG Indonesia, dan Godang Sitompul dari Ruang Energi. APEKA 2025 juga memberikan penghargaan khusus bagi Peserta Teraktif dengan jumlah pengajuan artikel berita terbanyak, yang tahun ini dianugerahkan kepada Ali Rachman dari INDOPOSCO dan Godang Sitompul dari Ruang Energi.

Dalam sambutannya, Senior Manager Relations PHI Handri Ramdhani menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan dukungan media kepada Perusahaan terutama dalam menyajikan berita yang akurat, berimbang, dan edukatif tentang Perusahaan dan industri hulu migas nasional.

“Kami percara bahwa pemberitaan yang berkualitas akan melahirkan pemahaman dan keyakinan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan dukungan kepada industri hulu migas sebagai garda terdepan dalam mendukung ketahanan energi nasional sejalan dengan Asta Cita pemerintah terkait swasembada energi,” jelas Handri.

Handri pun menekankan pentingnya peran media sebagai salah satu jembatan komunikasi antara masyarakat dan Perusahaan.

“Melalui ajang APEKA ini, kami ingin memberikan ruang penghargaan kepada rekan-rekan jurnalis yang konsisten menyuarakan isu energi, khususnya hulu migas. Sarana silaturahmi seperti BASO IGA PHI ini menjadi salah satu kunci utama dalam mempererat relasi dengan media sekaligus memperkuat kepercayaan untuk menjalankan kolaborasi yang berkelanjutan.” ungkapnya.

Handri juga menegaskan komitmen PHI untuk terus bersinergi dengan insan pers dalam mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah.

“Kami mengajak seluruh rekan media untuk bersama-sama memperkuat sinergi untuk memastikan manfaat industri hulu migas hadir secara nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.

Penilaian APEKA 2025 melibatkan dewan juri independen dari kalangan profesional, salah satunya Kristanto Hartadi, pakar komunikasi dengan lebih dari dua dekade pengalaman di bidang jurnalisme, komunikasi korporat, dan manajemen krisis. Kehadirannya diharapkan mampu memperkuat kredibilitas serta objektivitas proses penilaian. Tahun ini, lebih dari 60 karya atau artikel kiriman para jurnalis yang mengikuti kompetisi APEKA 2025.

Sementara itu, Manager Communication, Relations & CID PHI Dony Indrawan menjelaskan bahwa APEKA hadir sebagai wadah apresiasi untuk karya jurnalistik berkualitas yang mengangkat isu-isu energi, khususnya sektor hulu migas.

“Melalui APEKA 2025, kami ingin mendukung peningkatan kualitas pewarta energi dan pemberitaan media mengenai industri hulu migas nasional sehingga dapat menghadirkan manfaat yang semakin nyata bagi masyarakat sebagai pembaca,” ujarnya.

Menurutnya, APEKA sebaga kompetisi jurnalistik bertujuan mendorong lahirnya karya jurnalistik yang akurat, berimbang, edukatif, serta inspiratif dalam memperluas wawasan publik mengenai tantangan, peluang, dan inovasi industri energi, khususnya hulu migas.

“PHI ingin mengapresiasi peran jurnalis dalam menyampaikan informasi secara akurat dan membangun hubungan yang konstruktif antara Perusahaan dan media dalam memberikan edukasi publik yang berkualitas,” imbuhnya.

Dony mengaku bahwa artikel-artikel berita yang masuk ke ajang kompetisi APEKA ini memiliki kualitas yang baik sehingga tidak mudah bagi dewan juri untuk menentukan pemenangnya.

PHI terus berinovasi dalam meningkatkan relasi positif antara media dan Perusahaan melalui berbagai program dan kegiatan yang melibatkan media secara aktif dan kreatif sehingga melahirkan hubungan yang saling menguntungkan.

“Di PHI, kami percaya bahwa jurnalis yang kompeten dan berintegritas akan mendukung pemberitaan yang berkuallitas. Di penyelenggaraan BASO IGA PHI, kami juga mengisinya dengan upskilling yang membahas topik-topik beragam untuk mendukung peningkatan kompetensi awak media. Nah, APEKA ini diharapkan menjadi penyemangat bagi awak media untuk terus menambah literasi mereka tentang industri hulu migas dan membuktikan kompetensi yang sudah dikembangkan itu dapat melahirkan berita-berita yang berkualitas,” pungkasnya.