Jakarta, ruangenergi.com- Berita adanya temuan oleh kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) minyak dan gas (migas) Mubadala Energy yang temukan 6 triliyun cubic feet (TCF), ternyata membuat PT Perusahaan Gas Negara Terbuka (PGN Tbk) mendatangi kontraktor/produser gas tersebut.
PGN menyatakan keinginan mendapatkan alokasi gas dari sumur Eksplorasi Layaran-1, Kontrak Kerja Sama (KKS) South Andaman, sekitar 100 kilometer lepas pantai Sumatera bagian Utara, siap dibeli oleh perusahaan gas milik negara tersebut.
“Kami (PGN) sudah mendatangi Mubadala. Nah gasnya mau disambung ke pipa kita (PGN), mau bangun LNG plant, kita siap,” kata Direktur Utama PT PGN Tbk Arief Handoko dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Jumat petang (22/12/2023) di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, Mubadala Energy adalah operator KKS Gross Split South Andaman.
Penemuan ini merupakan sumur dalam pertama yang dioperasikan perusahaan, yang dibor hingga kedalaman 4.208 meter pada kedalaman air laut 1.207 meter. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, di sumur tersebut ditemukan kolom gas (gas column) yang luas dengan ketebalan lebih dari 230 meter di Oligocene sandstone reservoir.
Akuisisi data lengkap termasuk wireline, coring, sampling, dan production test (DST) telah dilakukan. Sumur dengan sukses mengalirkan kualitas gas yang sangat baik dengan kapasitas 30 mmscf per day.
