Jakarta, ruangenergi.com — PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) kembali menegaskan posisinya sebagai perusahaan maritim nasional yang berintegritas dan berdaya saing tinggi melalui pencapaian tiga penghargaan Five Stars Silver pada ajang GRC & Leadership Award 2025 yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia. Tiga penghargaan tersebut meliputi The Best Corporate in Operation 2025, The Best Corporate in Good Corporate Governance 2025, serta The Best Chief Executive Officer 2025 untuk kategori Marine & Logistics Industries. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa PTK berhasil mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik, manajemen risiko yang terintegrasi, serta kepatuhan yang konsisten di seluruh lini usaha.
Keberhasilan PTK dalam meraih penghargaan ini tidak lepas dari penerapan berbagai sistem dan pedoman tata kelola yang kuat, antara lain Good Corporate Governance (GCG), manajemen risiko terpadu, dan manajemen kepatuhan yang komprehensif. Selain itu, PTK terus memperkuat komitmen integritas melalui penerapan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Code of Corporate Governance (CoCG), Board Manual, serta Code of Conduct (CoC) sebagai pedoman moral dan etika kerja. Dengan penguatan sistem tata kelola yang berlapis dan berstandar internasional, PTK mampu memastikan setiap proses bisnis berjalan profesional, transparan, akuntabel, dan bebas dari benturan kepentingan. Hal ini menjadi pondasi penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis yang sehat serta menjaga kepercayaan publik dan stakeholder.
Direktur Keuangan & SDM PTK, Afan Aftory, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan simbol konsistensi perusahaan dalam menegakkan integritas dan tata kelola yang berkelanjutan.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja keras dan komitmen seluruh insan PTK dalam menegakkan prinsip tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan di setiap aktivitas bisnis. PTK meyakini bahwa GRC bukan sekadar kewajiban regulasi, tetapi merupakan bagian penting dari strategi perusahaan untuk menjaga keberlanjutan bisnis, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat kepercayaan stakeholder,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa PTK akan terus memperkuat budaya integritas dan memastikan seluruh pekerja memahami peran strategis penerapan GRC dalam meningkatkan daya saing perusahaan.
Lebih dari sekadar pencapaian prestisius, penghargaan ini juga menunjukkan bahwa tata kelola dan manajemen risiko yang baik memberikan dampak positif yang luas bagi perusahaan, masyarakat, dan ekosistem bisnis maritim nasional. Dengan operasional yang transparan dan berintegritas, PTK tidak hanya meningkatkan kualitas layanan maritim, tetapi juga berkontribusi terhadap kelancaran distribusi energi nasional, perlindungan lingkungan kerja, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional. Keandalan GRC yang kuat memungkinkan PTK mengelola risiko secara efektif, meminimalkan potensi kerugian, serta memperkuat ketahanan bisnis dalam menghadapi dinamika industri maritim global.
Penghargaan ini menjadi pengingat sekaligus pendorong bagi PTK untuk terus memperkuat tata kelola perusahaan dan kualitas layanan secara berkelanjutan. Dengan mengedepankan profesionalisme, integritas, dan kepatuhan, PTK berkomitmen untuk menjadi perusahaan jasa maritim nasional yang tidak hanya unggul secara operasional, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan stakeholder. PTK percaya bahwa keberhasilan jangka panjang hanya dapat dicapai melalui tata kelola yang bersih, budaya kerja yang beretika, serta dedikasi panjang terhadap kepentingan publik dan keberlanjutan lingkungan. Melalui pencapaian ini, PTK semakin kokoh dalam visinya menjadi perusahaan jasa maritim kelas dunia yang andal, berintegritas, dan berkontribusi besar bagi bangsa.
