Jakarta, ruangenergi.com – Institut Teknologi PLN (ITPLN) dinilai menjadi salah satu kampus teknik dengan fasilitas laboratorium terbesar di Indonesia. Keunggulan itu membuat ITPLN disebut-sebut sebagai pencetak insinyur muda terbaik di bidang ketenagalistrikan.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB), Himmel Sihombing, menyebut mahasiswa ITPLN memiliki peluang besar untuk mengasah keterampilan langsung di lapangan.
“Dan ini menjadi satu-satunya kampus teknik khususnya yang berkaitan dengan listrik yang memiliki laboratorium atau workshop terbesar di Indonesia. Kenapa? Karena mahasiswa di ITPLN dapat memiliki kesempatan yang besar untuk dapat melakukan kerja praktek ataupun magang di kantor PLN di manapun. Baik di gardu induk, kantor pelayanan, pembangkit, hingga pusat riset. Itu semua merupakan workshop bagi para mahasiswa yang magang di PLN,” ujar Himmel, di Jakarta, Jum’at, 26 September 2025.
Menurutnya, perkembangan teknologi transmisi listrik kini semakin pesat. Peralatan yang dulu berukuran besar kini menjadi lebih ramping, namun kapasitasnya justru lebih besar. Selain itu, arah pembangunan energi nasional akan mengedepankan transisi menuju energi terbarukan.
“Dengan proyeksi kenaikan permintaan listrik yang sangat besar, kebutuhan sumber daya manusia, khususnya engineer, juga akan semakin meningkat. Proses rekrutmen PLN selalu berlangsung. Karena itu kami mendorong mahasiswa ITPLN untuk terus semangat belajar, menguasai teknologi baru, dan memperdalam ilmu engineering,” kata Himmel.
Himmel menambahkan, afiliasi kuat ITPLN dengan PLN membuat kurikulum kampus tersebut relevan dengan kebutuhan industri. Ia mengajak generasi muda yang berminat pada bidang teknik untuk melanjutkan studi di ITPLN.
“Dan program-program yang ada di ITPLN ini tentu saja akan sangat relate dengan industri. Oleh karena itu mari bergabung dengan kampus ITPLN, bergabung menjadi mahasiswa ITPLN untuk bisa menjadi bagian. Dari net zero emission dalam hal ketenagalistrikan di Indonesia, di masa depan,” ucapnya.
