RDMP dan GRR Langkah Strategis Pertamina Untuk Ketahanan Energi Nasional.

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, Ruang Energi.com- Upgrading kilang eksisting atau Refinery Development Master Plan (RDMP), dan pembangunan kilang baru atau Grass Root Refinery (GRR) Pertamina, digagas sejak sekitar tahun 2014. Hal ini dilatarbelakangi oleh sejumlah persoalan energi yang dihadapi Indonesia.

Direktur Executive Energy Wacth, Mamit Setiawan menyatakan, pembangunan kilang baik itu program RDMP dan GRR yang sedang dilakukan oleh Pertamina merupakan upaya untuk menjaga ketahanan energi nasional.

Menurut Mamit, dengan peningkatan kapasitas produksi kilang, maka di harapkan pemenuhan kebutuhan akan BBM dan Petrokimia bisa dipenuhi oleh produk dalam negeri, apalagi saat ini kita mengimpor kurang lebih 700.000 BOPD baik itu crude maupun produk. Selain itu juga, untuk LPG kita mengimpor hampir 75%.

“Melalui upgrading dan pembangunan kilang kita di harapkan bisa meningkatkan ketahanan energi nasional. Apalagi, kita mempunyai target 1 juta BOPD pada 2030 dimana dengan peningkatan produksi kapasitas kilang maka bisa di olah semuanya”,kata Direktur Executive Energy Wacth, Mamit Setiawan,kepada ruangenergi.com, Selasa(2/3/21).

Lebih lanjut dia menjelaskan, sebaiknya Pertamina bukan hanya membangun kilang, tapi upgrading yang menjadi prioritas. Hal ini disebabkan kemampuan produksi kilang saat ini cukup rendah dan cost produksi yang besar. Melalui program RDMP maka kemampuan kilang untuk memproduksi produk semakin maksimal.

Contohnya kata Mamit, program RFCC Cilacap memberikan dampak cukup besar dengan hasil produk BBM yang sudah standar Pertamax ke atas ditambah penambahan kapasitas produksi LPG.

Produk turunan juga bisa dimaksimalkan. Selain itu, pembangunan kilang baru atau GRR seperti Tuban juga menjadi prioritas dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri.

“Meskipun shifting energi sudah berjalan, tapi Kilang dengan terintegrasi saya kira masih di perlukan. Shifting energi di Indonesia masih butuh waktu cukup panjang”, jelasnya

Pertamina harus menyelesaikan dua program prioritas ini, yaitu menyelesaikan up grading kilang eksisting (RDMP) dan pembangunan kilang baru (GRR).

“Jika semua ini terwujud, hasilnya akan sangat signifikan. Dengan program pembangunan penimbunan BBM oleh Pertamina maka akan berdampak terhadap ketahanan energi nasional”, pungkas Mamit