Relawan Bakti BUMN di Tanjung Enim Pastikan Manfaat Alam Dirasakan Langsung oleh Masyarakat

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com – Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID bersama PT Bukit Asam Tbk menggelar program Relawan Bakti BUMN di Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 dan menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam memastikan bahwa pengelolaan mineral tambang memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan rakyat menuju Indonesia Maju.

Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam mengisi kemerdekaan dengan nilai keberlanjutan.

“Relawan Bakti BUMN di Tanjung Enim bukan hanya sekadar program sosial, melainkan bagian ikhtiar Grup MIND ID mengisi kemerdekaan. Dari alam kita mendapatkan kehidupan, dan bersama masyarakat kita rayakan kehidupan itu dengan menghadirkan kesejahteraan dan keberlanjutan,” ujar Pria Utama.

Pria Utama memaparkan, dalam program Relawan Bakti BUMN kali ini, MIND ID dan Bukit Asam menghadirkan berbagai kegiatan yang berfokus pada kesehatan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, serta keberlanjutan lingkungan.

MIND ID dan Bukit Asam memfasilitasi pengobatan gratis dan posyandu yang dilengkapi paket obat-obatan hingga alat medis bagi pusat kesehatan masyarakat di daerah Tanjung Enim.

Ada pula program fun education bagi siswa sekolah dasar yang disertai berbagai bantuan pendidikan bagi siswa dan guru.

MIND ID dan Bukit Asam juga menyelenggarakan workshop bersama pelaku UMKM untuk mendukung ekonomi kerakyatan, serta program penanaman pohon buah dan pembibitan tanaman untuk mendukung kelestarian lingkungan.

Pria Utama menekankan bahwa kehadiran para relawan BUMN di tengah masyarakat merupakan bukti nyata bahwa insan MIND ID hadir langsung untuk memastikan manfaat dari Alam Ibu Pertiwi.

“Kami mendapat amanah untuk mengelola kekayaan alam mineral yang terkandung dalam perut bumi. Tugas kami pula untuk memastikan manfaatnya dirasakan secara inklusif oleh seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.