Kapal terbakar

Rudi Mas’ud Klaim Insiden Kapal Terbakar Bukan Miliknya

Jakarta, Ruangenergi.com –Aparat yang berwenang masih menyelidiki insiden kapal terbakar dan meledak di sebuah galangan kapal milik PT Barokah Galangan Perkasa, daerah Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda yang terjadi pada Kamis, 11 Febuari 2021.

Beredar kabar bahwa kapal naas tersebut milik Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rudy Mas’ud.

Dalam keterangan tertulisnya, Rudi Mas’ud, mengatakan, tidak ada tumpahan minyak di aliran Sungai Mahakam seperti isu yang beredar saat ini. Kapal pengangkut minyak tersebut sedang sandar dalam keadaan kosong tak ada muatan BBM.

“Kami tegaskan bahwa tidak benar ada tumpahan minyak di Sungai Mahakam yang diakibatkan insiden kapal terbakar dan meledak kemarin. Kapal dalam keadaan kosong tidak ada BBM,” tutur Rudy menegaskan, (13/2).

Ia mengungkapkan bahwa dirinya sempat disebut-sebut ada hubungan langsung atas kejadian kapal terbakar itu.

“Saya memang founder PT Barokah Perkasa Grup. Tapi sejak 2018 saya sudah tidak memegang jabatan di manajemen perusahaan karena saya fokus sebagai wakil rakyat dari Dapil Kaltim,” papar.

Dirinya mengaku sangat prihatin dengan beberapa pemberitaan media yang tidak utuh. Dalam pemberitaan di sejumlah media, ia mengaku seolah kejadian kapal terbakar di Galangan Barokah Perkasa Group tersebut mem-framing dirinya yang memiliki hubungan.

Akan tetapi, dirinya berterimakasih kepada teman-teman media yang tetap memilih objektif dalam menjalankan tugasnya, dengan berpegang teguh pada prinsip dan etika jurnalistik.

“Saya saat ini fokus di dunia sosial politik, menyerap aspirasi rakyat serta memperjuangkan hak-hak dan kedaulatan masyarakat Kalimantan Timur yang saya wakili di Parlemen. Insha Allah amanah tersebut akan saya terus perjuangkan dan saya pertanggungjawabkan,” beber Rudi.

Lebih jauh, ia mengatakan, hal yang sangat penting untuk diklarifikasikan di sini, yaitu terkait beredarnya isu bahwa kapal yang terbakar menumpahkan minyak ke sungai.

“Saya tegaskan bahwa hal tersebut adalah tidak benar. Secara pribadi saya mengajak semua masyarakat untuk tetap menjaga situasi agar kondusif dengan menghentikan asumsi-asumsi liar dan sabar untuk menunggu hasil investigasi dari pihak-pihak yang berwenang atas insiden kapal terbakar di galangan Barokah Galangan Perkasa tersebut,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *