Sabar Ya, SKK Migas Masih Memastikan Jumlah Cadangan dan Rencana Pengembangan Gas 6 TCF South Andaman

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) hingga saat ini masih menghitung kepastian cadangan gas bumi sebanyak 6 triliun kaki kubik (Tcf) di sumur eksplorasi Layaran-1 Blok South Andaman, yang dioperasikan oleh Mubadala Energy.

Fungsi-fungsi (divisi-divisi) di SKK Migas akan menghitung kepastian cadangan dan rencana pengembangan gas untuk apa, asums-asumsi ekspor dan domestik dan lain sebagainya.

“Di fungsi produksi (deputi eksploitasi) yang akan memastikan jumlah cadangan. Nanti disusun dulu sama fungsi perencanaan (deputi eksplorasi pengembangan dan manajemen wilayah kerja) SKK Migas rencana pengembangannya, asumsi-asumsi ekspor dan domestik dan lain-lain,” kata Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com, perusahaan asal Uni Emirat Arab Mubadala Energy dipastikan telah menemukan cadangan gas bumi fantastis volumenya, yakni sebanyak 6 triliun kaki kubik (Tcf) di sumur eksplorasi Layaran-1 Blok South Andaman.

Penemuan jumbo ini berpotensi mendorong peningkatan investasi hulu migas di masa mendatang. Lokasi penemuan cadangan gas jumbo ini sekitar 100 kilometer lepas pantai Sumatera bagian utara, Indonesia.

Blok South Andaman merupakan blok migas yang dilelang pada 2018 dan baru diteken kontrak pengelolaannya pada Februari 2019 dengan menggunakan sistem fiskal gross split.