Jakarta, Ruangenergi.com – Salah satu sumur tua minyak mentah yang berlokasi di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat, (04/09) mengalami insiden terbakar.
Sedikitnya, tiga (3) mesin penambang minyak terbakar 100 % dan minyak mentah hasil tambang kurang lebih 1.000 liter.
Ketua Bidang Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, menyebut, sumur tersebut bernomor D90 milik salah satu warga yang tinggal di Desa Wonocolo, RT/RW 02/01.
Dikatakan olehnya, kebakaran disinyalir dari percikan api yang keluar dari kenalpot mesin penarik seling tambang.
“Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.15 WIB. Petugas menerima laporan pukul 12.35 WIB,” katanya, sebagaimana ditulis, (05/09).
Ia menambahkan, petugas tiba pukul 13.10 WIB. Dengan menggunakan 3 unit mobil pemadam dan 1 unit fire komando serta water supply Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), beserta 15 personil pos padangan dan pos kota.
“Api dapat di padamkan warga sekitar pukul 13.00 WIB. Petugas pemadam melakukan pembasahan dan pendinginan di lokasi kebakaran,” tuturnya.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir sebesar Rp 150 juta,” tandasnya.