Jambi, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Sumatera Bagian Selatan memastikan PT. Harpindo Mitra Kharisma gagal menemukan minyak dan gas di sumur eksplorasi Sugih-1.
Padahal Harpindo sudah melakukan seremoni tajak Sumur Eksplorasi Sugih-1 pada 15 November 2023 pukul 09.00 WIB. Kegiatan seremoni ini dihadiri oleh Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad, S.Sos, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perangkat desa setempat, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan, Anggono Mahendrawan, dan Kepala Departemen Operasi Pengeboran SKK Migas, CW Wicaksono.
“Harpindo yang sedang eksplorasi di Lampung gagal menemukan cadangan migas. Padahal butuh waktu setidaknya empat tahun hanya untuk membebaskan lahan buat pengeboran migas. Begitu melakukan kegiatan pengeboran, baru di kedalaman 700 meter sudah tidak berhasil. Akhirnya Harpindo cabut rignya dan menyatakan gagal mengebor,” kata Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel Syafei Sapri kepada media yang hadir termasuk ruangenergi.com, Kamis (06/03/2024), di Jambi.
Harpindo sudah banyak keluar biaya dan tenaga untuk sampai kepada tahap pengeboran sumur Sugih-1. Namun ternyata tidak berhasil menemukan migas di sana.
“Membebaskan lahan dua hektar saja (waktu itu) setengah mati agar Harpindo bisa mulai mengebor di sana. Begitu kita bor, eh amsiong,” ungkap Syafei dengan wajah sedih.
Dalam catatan ruangenergi.com, Sumur Sugih-1 terletak di Wilayah Kerja Lampung III, tepatnya di Desa Tanjung Ratu Ilir, Kec. Way Pengubuan, Kab. Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Sumur eksplorasi tersebut akan dibor dengan desain lubang vertikal menggunakan Rig Elang #01 (550 HP) dengan rencana kedalaman akhir sumur di 920 mTVDKB. Pengeboran eksplorasi ini dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan migas yang terdapat pada formasi Lahat dan Talang Akar.