Jakarta Selatan, Jakarta, ruangenergi.com- Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengabarkan Plan Of Development 1 telah disetujui dan diserahkan kepada Kufpec Indonesia (Anambas) B.V.
Penyerahan PoD I kepada Kufpec berarti perusahaan migas dari Kuwait segera mengembangkan blok Anambas tersebut.
“Ya persetujuan PoD diberikan kepada Kufpec Indonesia ,” kata Djoko kepada ruangenergi.com, Kamis (15/05/2025), di Jakarta.
Dalama catatan ruangenergi.com, Blok Anambas adalah salah satu blok migas lepas pantai (offshore) yang berada di wilayah perairan Natuna, Indonesia. Blok ini dioperasikan oleh KUFPEC Indonesia (Anambas) B.V., yang merupakan anak perusahaan dari Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (KUFPEC), perusahaan migas nasional Kuwait yang fokus pada eksplorasi dan produksi internasional.
Berikut adalah beberapa informasi penting terkait Blok Anambas:
1. Letak dan Status
- Lokasi: Cekungan Natuna, perairan Indonesia bagian barat.
- Jenis Wilayah Kerja: Offshore.
- Operator: KUFPEC Indonesia (Anambas) B.V.
- Status: Wilayah kerja eksplorasi.
2. Sejarah & Perkembangan
- KUFPEC memenangkan hak pengelolaan Blok Anambas dalam salah satu lelang wilayah kerja migas yang diadakan oleh pemerintah Indonesia (SKK Migas / Kementerian ESDM).
- Wilayah ini sempat menarik perhatian karena potensi hidrokarbon di wilayah Natuna dan sekitarnya cukup besar.
- KUFPEC menjalankan kegiatan eksplorasi, seperti studi geologi dan seismik, sebagai bagian dari komitmen awal eksplorasi.
3. Potensi dan Tantangan
- Blok ini berpotensi memiliki cadangan gas, namun masih dalam tahap eksplorasi untuk memastikan keekonomian dan besaran cadangan.
- Lokasinya yang berada di perbatasan menjadikan area ini strategis secara geopolitik dan sensitif secara teknis.
4. Keterlibatan SKK Migas
- Semua kegiatan KUFPEC di Blok Anambas diawasi dan difasilitasi oleh SKK Migas sebagai perwakilan pemerintah.
- SKK Migas mendorong agar komitmen eksplorasi bisa diselesaikan tepat waktu, termasuk survei dan pengeboran sumur eksplorasi.
