Jakarta,ruangenergi.com-Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) sambut baik usaha dari Pemerintah Indonesia dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk bisa menerbitkan dengan segera Undang-Undang Energi Baru Energi Terbarukan (RUU EBET).
RUU EBET sangat ditunggu tidak hanya oleh METI namun oleh semua stake holder.
“Kami bersama METI tentunya menyambut baik usaha pemerintah dan DPR untuk terus memperjuangkan RUU EBET ini. Penerbitan RUU EBET tentunya sudah sangat ditunggu-tunggu oleh kita semua, tidak hanya oleh METI namun tentunya oleh semua stakeholder, terlebih dalam rangka transisi energi dari fosil menuju energi bersih, dasar hukum sangat diperlukan dalam tatanan implementasi nantinya. Kami mengharapkan RUU EBET akan cepat dapat disepakati, dalam rangka mendukung pengembangan energi bersih di tanah air,” kata Ketua Umum METI Wiluyo Kusdwiharto dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Kamis (13/04/2023) di Jakarta.
RUU yang akan dibahas,lanjut Wiluyo, perlu dilihat oleh semua pihak dalam kerangka membangun dan mengedepankan kepentingan nasional.
“Prinsip sumber EBET yang dikuasai oleh negara dan dimanfaatkan seluas-luasnya untuk rakyat Indonesia perlu tetap dijaga. Dalam era Transisi Energi, EBET yang akan menggantikan energi fosil perlu dikembangkan secara terukur dan rasional dengan tetap menjaga keseimbangan pasokan dan kebutuhan energi nasional serta mempertimbangkan aspek keekonomian. Dengan kesinambungan pertumbuhan di sisi hulu dan hilir, tentunya akan lebih mendorong pengembangan EBET ditanah air,” urai Wiluyo lagi.
Hanya saja, tambah Wiluyo,yang menjadi salah satu hal krusial untuk RUU EBET ini adalah bagaimana integrasi dan harmonisasi UU ini terhadap peraturan pemerintah lainnya, supaya tidak saling tumpang tindih antara regulasi yang satu dengan regulasi yang lain dengan satu tujuan yaitu untuk meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan sesuai dengan komitmen bersama untuk menggunakan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
“METI akan selalu mendukung akselerasi pengembangan EBET , bagaimana pemanfaatannya yang optimal dan relevan akan menjadi tanggung jawab kita semua.Energi ini tidak hanya milik kita namun juga bagaimana menjaga keberlangsungannya untuk generasi mendatang. Sehingga saat inilah pondasi harus disusun demi kepentingan dan kemakmuran bangsa serta ketahanan energi nasional,” pungkasnya.
